Stres akibat kerja dan penatalaksanaannya
ABSTRAK: Istilah “stres akibat
kerja” menyatakan timbulnya sejumlah gejala-gejala mental dan fisik akibat
adanya kondisi-kondisi yang mengancam di tempat kerja. Sesungguhnya
gejala-gejala ini bukanlah respon yang patologis terhadap stres. Masalah baru
terjadi bila pekerja berupaya menanggulangi gejala-gejala tersebut dengan
mekanisme penanggulangan yang salah dan tidak stabil. Tetapi biasanya para
pekerja cenderung memilih cara-cara yang dapat mengatasi masalah dalam jangka
pendek, karena berupaya untuk melarikan diri dari situasi-situasi yang kurang
menyenangkan. Sayangnya cara penanggulangan ini pada jangka panjang akan
mengakibatkan menurunnya penampilan diri di tempat kerja, minum alkohol
berlebihan dan seringkali tidak masuk kerja dengan alasan sakit. Dengan mencari
akar masalah dan membantu pasien dengan cara penanggulangan stres yang benar
merupakan kunci dari penatalaksanaan stres akibat kerja. Kegagalan dalam
melaksanakan hal ini akan mengakibatkan timbulnya masalah sekunder, misalnya:
penggunaan berulang obat-obatan untuk meredam gejala-gejala yang timbul, tetapi
tak dapat mengatasi masalah untuk jangka panjang serta dapat mengakibatkan
ketergantungan obat-obat tersebut.
Penulis: Ridwan Harrianto
Kode Jurnal: jpkedokterandd050016