STRES DAN MEKANISME KOPING TERHADAP GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI
ABSTRAK: Setiap orang telah mengalami stress
dan termotivasi untuk melakukan mekanisme koping. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis
hubungan antara stress dan mekanisme koping
terhadap gangguan siklus
menstruasi. Desain yang
digunakan cross sectional. Populasinya mahasiswa tingkat IV STIKES
RS Baptis Kediri.
Sampelnya 35 responden menggunakan purposive
sampling. Variabel independen
mekanisme koping. Variabel terikat tingkat
stres terhadap gangguan
siklus menstruasi. Data
dikumpulkan melalui kuesioner dan
observasi. Analisis menggunakan
uji regresi logistic
dengan tingkat signifikansi ≤
0.05 didapatkan hasil
P=0,767 berarti antara
tingkat stres dengan mekanisme koping
tidak berhubungan, untuk
tingkat stress dengan
gangguan siklus menstruasi
didapatkan P=0,018 terdapat hubungan tingkat stres dengan gangguan siklus menstruasi. Kesimpulannya, mekanisme koping tidak berhubungan dengan
tingkat stres tetapi tingkat
stress berhubungan dengan
gangguan siklus menstruasi
pada mahasiswi tingkat IV di
STIKES RS Baptis Kediri.
Penulis: Bisma Ayu Mesarini, Vitaria
Wahyu Astuti
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130124