Studi Efek Teratogenik Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) pada Tikus Wistar Putih
Abstract: Pengembangan sediaan
fitofarmaka yang berasal dari bahan alam, khususnya tanaman telah banyak
dilakukan. Pemakaian luas sediaan fitofarmaka tidak menutup kemungkinan akan
penggunaannya oleh wanita hamil. Oleh karenanya perlu dilakukan uji efek
teratogenik yang akan memeriksa kemungkinan kelainan morfologik pada fetus.
Pada penelitian ini dilakukan uji efek teratogenik ekstrak buah mengkudu
(Morinda citrifolia), salah satu tanaman yang banyak digunakan oleh masyarakat
dan berasal dari suatu sediaan kapsul ekstrak buah mengkudu pada tikus Wistar.
Suspensi ekstrak (dalam pembawa tragakan 2%) pada dosis 27, 500, dan 1000 mg/kg
bobot badan diberikan secara oral pada hari ke 8,9 dan 10 kehamilan. Pada hari
ke-19 kehamilan, tikus dibedah untuk pengambilan fetus. Pemeriksaan terhadap
jaringan lunak maupun kerangka fetus tidak menunjukkan adanya kelainan
morfologik akibat pemberian ekstrak buah mengkudu. Hasil ini mengindikasikan
bahwa ekstrak buah mengkudu aman untuk digunakan oleh wanita hamil.
Penulis: Kusnandar
Anggadiredja, Elin Yulinah Sukandar, Slamet Santosa
Kode Jurnal: jpkedokterandd060048