STUDI FENOMENOLOGI: PENGALAMAN MENJADI PEMBIMBING KLINIK MAHASISWA KEPERAWATAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMKITAL Dr. RAMELAN SURABAYA
Abstrak: Pembelajaran praktek
klinik keperawatan di lahan praktek
rumah sakit sampai
saat ini masih memiliki permasalahan
yang kompleks. Pembimbing klinik
di rumah sakit
memiliki peran yang penting
dalam pengembangan organisasi
profesi. Instalasi gawat darurat
memiliki karakteristik ruangan
unik yang dimana beban kerja cukup tinggi dan untuk menjadi pembimbing klinik
di tatanan gawat darurat merupakan tantangan tersendiri bagi seorang perawat.
Tujuan penelitian ini adalahmengungkap fenomena
pengalaman menjadi
pembimbing klinik di
instalasi gawat darurat. Pendekatan kualitatif
dengan desain fenomenologi interpretif sesuai filosofi
Heidegger digunakan dalam
penelitian ini. Data
dikumpulkan dengan metode wawancara tidak terstruktur dan
dianalisisdengan menggunakan tehnik
analisa data Van Manen.
Sebanyak lima perawat yang menjadi pembimbing klinik berpartisipasi dalam
penelitian ini. Hasil penelitian
adalah diidentifikasinya satu tema
inti yaitu beban moral sebagai pembimbing klinik. Tema inti ini dibentuk dari
dua tema besar yaitu
ketidakberdayaan dalam memberikan
bimbingan yang maksimal
dan tanggung jawab terhadap pengkaderan
generasi penerus perawat.
Berdasarkan hasil penelitian
direkomendasikan bagi institusi
pendidikan untuk mempersiapkan
mahasiswa baik secara kognitif,
afektif dan psikomotor
sebelum memasuki IGD
dan melakukan komunikasi
yang efektif dengan
pembimbing klinik di lahan praktek, Selanjutnya direkomendasikan bagi
institusi lahan praktek untuk memberikan batasan yang
jelas mengenai tugas
dan tanggung jawab
pembimbing klinik dalam proses pembimbingan mahasiswa serta mempersiapkan kondisi
yang kondusif untuk meningkatkan perannya sebagai
rumah sakit pendidikan
dengan meningkatkan kualitas
sumber daya manusia pembimbing klinik.
Penulis: Merina Widyastuti,
Indah Winarni, Fransiska Imavike F
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130045