TAENIASIS/SISTISERKOSIS DI ANTARA ANGGOTA KELUARGA DI BEBERAPA DESA, KABUPATEN JAYAWIJAYA, PAPUA
Abstrak: Daerah Jayawijaya,
termasuk Kecamatan Wamena dan Assologaima, adalah daerah yang hiperendemis
penyakit taeniasis/sistiserkosis. Dikatakan bahwa taeniasis/sistiserkosis
adalah penyakit yang disebut penyakit rumah tangga yaitu suatu penyakit dengan
karakteristik sebagai berikut: sering dijumpai
lebih dari 1 anggota keluarga di suatu rumah tangga yang terinfeksi
penyakit tersebut. Tujuan studi ini adalah mendapat gambaran
taeniasis/sistiserkosis pada keluarga yang tinggal di satu komplek perumahan
(silimo) dan mengetahui distribusi penderita sistiserkosis yang tinggal bersama
penderita taeniasis (adult worm carriers). Telah dilakukan studi terbatas
terhadap adanya antibodi terhadap antigen
Taenia solium dan tes ELISA-coproantigen. Tes imunoblot menggunakan
glikoprotein yang dimurnikan (GP) yang bertindak sebagai antigen Taenia solium. Antibodi anti-sistiserkosis yang terdeteksi
sebesar 51.7% dari 89 sampel serum manusia. Angka seroprevalensi ini pada
keluarga di Kecamatan Wamena (68.4%, 26/38) lebih tinggi dibandingkan di
Kecamatan Assologaima (35.3%, 18/51), pada laki-laki (61.2%, 30/49) lebih
banyak yang terinfeksi dari perempuan (40.0, 16/40). Disamping itu
ELISA-coproantigen yang terdeteksi positif sebesar 2.4% (3/42) hanya ditemukan
pada keluarga di Assologaima, sedangkan pada 5 keluarga di Kecamatan Wamena
maupun Assologaima ditemukan anggota keluarga seropositif tanpa adanya individu
coproantigen positif di rumah komplek masing-masing. Di daerah hiperendemis
taeniasis/sistiserkosis seorang dapat terinfeksi oleh keluarganya yang tinggal bersama
di silimo maupun mendapat infeksi ini
dari keluarga lain. Semua penderita taeniasis mengkontaminasi lingkungan.
Penulis: Rizal Subahar,
Abdulbar Hamid, Wilfried Purba, Widarso, Akira Ito, Sri S Margono
Kode Jurnal: jpkedokterandd050032