TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG EFEK MEROKOK TERHADAP KESEHATAN SISWA DI SMA NEGERI 11 MAPPA ODDANG KOTA MAKASSAR
ABSTRAK: Saat ini
jumlah perokok di
Indonesia semakin meningkat
setiap tahunnya, setegah
dari meraka adalah
anak-anak dan remaja.
Rokok adalah hasil
olahan tembakau terbungkus,
tembakau mengandung kurang
lebih 4000 elemen-elemen dan 200 diantaranya
berbahaya bagi kesehatan,
contohnya tar, nikotin,
CO. Anak sekolah menengah atas
atau SMA merupakan
individu yang digolongkan
remaja yang berada
dalam proses perkembangan dan
terkadang suka mencoba
hal baru, seperti
merokok. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Gambaran
Pengetahuan Remaja Tentang
Efek Merokok Terhadap
Kesehatan Siswa Di SMA
Negeri 11 Mappa Oddang Kota
Makassar.
Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan cross
sectional study. Populasi dalam penelitian ini
adalah semua siswa
yang merokok Di
SMA Negeri 11
Mappa Oddang Kota
Makassar dengan jumlah sampel 54 responden yang berasal dari
siswa kelas 3, teknik penelitian yang diambil adalah purposive sampling dengan menggunakan
kuesioner. Data yang
diperoleh dalam peneltian
ini ditabulasi dan.
Berdasarkan hasil penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa
terdapat Dari hasil
didapatkan gambaran pengetahuan
remaja entang efek merokok bagi
kesehatan sebanyak 47 responden (87,0%) sedangkan responden yang memiliki
pengetahuan kurang terhadap efek merokok bagi kesehatan adalah 7 responden
(13,0%).
Dari hasil penelitianan pengetahuan siswa mendukung terhadap efek merokok
baik itu perokok ringan maupun perokok
berat. Dimana dari
hasil penelitian diperoleh
87,0% siswa memiliki
pengetahuan yang baik
terhadap efek merokok bagi kesehatan.
Beberapa saran berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah perlu adanya
pemberian bimbingan atau konseling secara berkala dan lebih tegas kepada para
siswa agar dapat meminimalkan jumlah siswa yang merokok. Bagi siswa SMA 11
Mappa Oddang Kota Makassar yang tidak merokok agar tidak mencoba menghisap
rokok, untuk yang terbiasa merokok agar berusaha mengurangi atau menghentikan
kebiasaannya.
Penulis: Maria Sumaryati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130047