AKTIVITAS ANTIBAKTERI BERBAGAI JENIS MADU TERHADAP BAKTERI PEMBUSUK (Pseudomonas fluorescens FNCC 0071 dan Pseudomonas putida FNCC 0070)
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis madu terhadap aktivitas
antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri pembusuk, mengetahui jenis madu yang
memberikan efek antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri pembusuk paling besar,
serta mengetahui konsentrasi penghambatan minimal madu terhadap bakteri pembusuk.
Madu yang digunakan terdiri dari empat jenis yaitu madu hutan, madu kelengkeng,
madu randu dan madu rambutan. Sedangkan untuk uji antibakteri digunakan bakteri
uji antara lain Pseudomonas fluorescens FNCC 0071 dan Pseudomonas putida FNCC
0070 yang mewakili jenis bakteri pembusuk. Metode yang digunakan untuk
pengujian aktivitas antibakteri adalah metode well diffusion. Analisis data
secara statistik menggunakan SPSS 13 dengan General Linear Model Univariate
Analysis of Variance (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa diameter
hambat yang dihasilkan oleh madu hutan berbeda nyata dengan madu randu, madu kelengkeng
dan madu rambutan. Madu kelengkeng dan madu rambutan menghasilkan diameter
hambat yang tidak berbeda nyata. Dapat
diketahui pula bahwa madu randu memiliki nilai diameter hambat terbesar
diantara ketiga madu lainnya. Sedangkan madu rambutan memiliki nilai diameter
hambat yang terkecil. Jenis bakteri yang digunakan tidak berpengaruh terhadap
nilai hambat. Diameter zona penghambatan terhadap masing-masing 106 sel/ml
bakteri uji dari ketiga jenis sampel madu adalah madu hutan terhadap P. fluorescens FNCC 0071 10,27 mm
dan P. putida FNCC 0070 10,60 mm; madu randu terhadap P. fluorescens FNCC 0071
12,17 mm dan P. putida FNCC 0070 13,10 mm; madu rambutan terhadap P.
fluorescens FNCC 0071 5,50 mm dan P. putida FNCC 0070 5,73 mm; madu kelengkeng
terhadap P. fluorescens FNCC 0071 5,53 mm dan P. putida FNCC 0070 5,60 mm. Dari
penelitian juga dapat diketahui bahwa konsentrasi minimum penghambatan oleh
madu hutan dan madu randu terhadap kedua jenis bakteri uji adalah 30%.
Penulis: MAM Andriani, Rohula
Utami, Lela Fitri Hariyati
Kode Jurnal: jpkesmasdd120008