ANALISIS AKTIVA PAJAK TANGGUHAN DAN AKRUAL SEBAGAI PREDIKTOR MANAJEMEN LABA: KAJIAN EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEJ

ABSTRACT: Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No 46 about income tax accounting in Indonesia, allows for management to judge deferred tax assets valuation annually in the financial statements. This regulation can give management an opportunity to use the deferred tax assets account to manage earnings. The probability of earnings management can be predicted by many variables. How a manager manages earnings in this study are by controlling accrual, and deferred tax assets valuation allowance under PSAK No 46. This research is purposed to investigate whether discretionary accrual modified Jones Model and deferred tax assets valuation allowance can be used to predict earnings management to prevent loss. Data used in this research are collected from audited-annual financial statements of manufacturing firms listed in the Jakarta Stock Exchange 2003-2005 The sampling method is purposive sampling. There are 66 samples to be analyzed by logistic regression. The results show that discretionary accruals can be used to predict earnings management, and the other hand, the deferred tax assets valuation allowance cannot. The limitation and the research implication are also discussed.

Keywords: earnings management, accruals, deferred tax assets valuation Allowance

Penulis: Zulaikha Suranggane

Kode Jurnal: jpakuntansidd070043

Artikel Terkait :

Jp Akuntansi dd 2007

• STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI INDONESIA
• PENGARUH KEPUASAN KERJA, BUDAYA ORGANISASI DAN JABATAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN DI MEDAN)
• PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
• PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN YANG DIPERSEPSIKAN DAN STRATEGI KOMPETITIF TERHADAP HUBUNGAN SISTEM KONTROL AKUNTANSI DENGAN KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN DI KOTA MEDAN
• SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM RUMAH SAKIT
• PERAN INTERNAL AUDITOR SEBAGAI WATCHDOG, CONSULTANT, & CATALYST
• PENGARUH PAJAK TANGGUHAN TERHADAP BEBAN PAJAK TERUTANG PPH BADAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA)
• PENGARUH STATEMENT ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM DAN PENGEMBALIAN SAHAM (STUDI UNTUK PERUSAHAAN SEKTOR NON-KEUANGANDI BURSA EFEK JAKARTA)
• PENGARUH HUMAN CAPITAL TERHADAP BUSINESS PERFORMANCE MELALUI CUSTOMER CAPITAL
• ANALISIS PENGARUH PAD, DAU, DAK, DAN BELANJA PEMBANGUNAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI, KEMISKINAN, DAN PENGANGGURAN: PENDEKATAN ANALISIS JALUR
• PENGARUH LOCUS OF CONTROL, KOMITMEN PROFESIONAL, PENGALAMAN AUDIT TERHADAP PERILAKU AKUNTAN PUBLIK DALAM KONFLIK AUDIT DENGAN KESADARAN ETIS SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
• MENGGAGAS NERACA SYARI’AH BERBASIS MAAL: KONTEKSTUALISASI ’’KEKAYAAN ALTRUISTIK ISLAMI”
• INCREMENTAL INFORMATION CONTENT DALAM OPINI AUDIT UNQUALIFIED DENGAN PARAGRAF PENJELASAN
• STOCK SPLIT: PENGUJIAN TERHADAP SIGNALING DAN TRADING RANGE PADA BURSA EFEK JAKARTA
• MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERUSAHAAN YANG MENGALAMI PERMASALAHAN KEUANGAN
• PENGUNGKAPAN NON FINANCIAL MEASURES: PENILAIAN VALUE RELEVANCE BAGI INVESTOR DAN PENGARUHNYA TERHADAP COST OF EQUITY DAN PERFORMANCE BAGI PERUSAHAAN PUBLIK
• TEKANAN PENGARUH SOSIAL DALAM MENJELASKAN HUBUNGAN MORAL REASONING TERHADAP KEPUTUSAN AUDITOR
• REKONSTRUKSI TEKNOLOGI INTEGRALISTIK AKUNTANSI SYARI’AH: SHARFATE VALUE ADDED STATEMENT
• VALUASI EKONOMI DENGAN TRAVEL COST METHOD PADA OBYEK EKOWISATA PULAU-PULAU KECIL (Kasus Kawatan Kepulauan Seribu)
• PERANAN LETTER OF CREDIT SEBAGAI ALAT MANAJEMEN RISIKO
• PENERAPAN OPERATION COSTING DAN KAITANNYA DENGAN KEAKURATAN PENETAPAN HARGA JUAL (Case Study at PT X — A Finishing Company in Printing Industries in Bandung)
• PELUANG MEMBANGUN PEREKONOMIAN NASIONAL DENGAN PERBAIKAN SISTEM PEMBIAYAAN BAGI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)
• MANAJEMEN STRATEJIK PADA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
• DISKUSI MENGENAI PERENCANAAN STRATEGIS DALAM PERGURUAN TINGGI DAN INOVASI DALAM PENDIDIKAN