ANALISIS BELANJA LANGSUNG PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI UTARA
ABSTRACT: Perwujudan good
government, masyarakat
disetiap daerah menuntut, mengontrol dan memperbaiki kinerja
pemerintah daerah. Paradigma tersebut telah mendorong pemerintah memberikan
otonomi daerah seluas-luasnya tapi
harus diimbangi dengan
Pengelolaan Keuangan Daerah.
APBD merupakan agenda
strategis bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tapi tidak semua daerah berhasil
memfungsikan APBD secara tepat. Penelitian ini dilakukan pada Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Utara yang membahas tentang Belanja Langsung. Tujuan
penelitian ini membahas tentang Analisis Belanja Langsung Pada Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Utara tahun 2010-2013, yaitu untuk mengetahui tingkat Varians
(selisih), Pertumbuhan Belanja Langsung dan Efisiensi Belanja Langsung yang
terjadi pada Dinas Kesehatan. Metode analisis yang digunakan yaitu Metode
Analisis Deskriptif. Hasil penelitian menunjukan varians belanja tahun
2010-2013 dengan selisih negatif masuk kategori vafourable variance, tingkat
pertumbuhan belanja tertinggi pada tahun 2011, dan pertumbuhan belanja terendah
pada tahun 2012 dan tingkat efisiensi belanja terjadi tahun 2010-2013 dengan
hasil rata-rata dibawah 100% sehingga belanja langsung dapat
dikatakanefisien.Sebaiknya pimpinan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara
tetap mempertahankan atau lebih meningkatkan program-program yang sesuai dengan
perencanaan yang matang dan kinerja pegawai yang harus efisien.
Penulis: Syurtika Mira
Lomboan, Ventje Ilat, Inggriani Elim
Kode Jurnal: jpmanajemendd140136