ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PRODUK GORENGAN PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI KAWASAN BOULEVARD MANADO
ABSTRACT: Tujuan perusahaan
dalam menjalankan usahanya adalah untuk mendapatkan keuntungan/laba. Besar
kecilnya laba yang didapat sering menjadi sebuah ukuran sukses tidaknya
manajemen perusahaan. Perencanaan laba memerlukan alat bantu berupa analisis
break even point yang mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel,
keuntungan dan volume kegiatan, sehingga dalam suatu industri harus berusaha
semaksimal mungkin menghindari kerugian atau keadaan impas. Usaha gorengan di
kawasan Boulevard Manado adalah usaha kecil menengah yang menjual berbagai
jenis gorengan yaitu, pisang goreng, pisang goroho, pisang molen, batata
goreng, bakwan dan tahu isi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
besarnya break even point dan jumlah marjin pengaman pada beberapa produk
gorengan usaha kecil menengah di kawasan Boulevard Manado. Metode analisis yang
digunakan adalah metode analisis deskriptif, untuk mendapatkan gambaran yang
lebih jelas dan terperinci berdasarkan data dan informasi yang telah diperoleh.
Hasil penelitian menunjukkan UD Jarod, UD Hollywood, UD Pada Idi, UD Fanakey,
dan UD Al Hilal, sudah mampu mengoptimalkan kinerjanya sehingga sudah
memperoleh penjualan di atas break even. Para pengusaha di kawasan Boulevard Manado
sebaiknya melakukan pengklasifikasian biaya berdasarkan perilaku biaya yang
diperlukan dalam melakukan perencanaan laba yang lebih baik lagi untuk
keuntungan yang lebih besar.
Penulis: Yunita E. Baris,
Jullie J. Sondakh
Kode Jurnal: jpmanajemendd140175