ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR KOLINESTERASE PADA PEREMPUAN USIA SUBUR DI DAERAH PERTANIAN

ABSTRAK:  Perempuan  usia  subur  yang  tinggal  di  daerah  pertanian  merupakan  salah  satu  populasi yang berisiko untuk mengalami keracunan pestisida dengan dampak negatif jangka panjang. Efek negatif dari pajanan pestisida pada kelompok perempuan  usia subur dapat menimbulkan gangguan kesehatan reproduksi. Hal  ini  berkaitan  dengan  keterlibatan  mereka  dalam  kegiatan  di  bidang  pertanian,  seperti  menyemprot, menyiapkan  perlengkapan  untuk  menyemprot,  termasuk  mencampur  pestisida,  membuang  rumput  dari tanaman, mencari hama, menyiram tanaman dan memanen.
Metode:  Penelitian  ini  merupakan  observasional  dengan  pendekatan  cross  sectional,  yang  bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar kolinesterase pada perempuan usia subur. Populasi  penelitian  ini  adalah  perempuan  usia  subur  di  Kecamatan  Kersana  Kabupaten  Brebes.  Pengambilan  sampel menggunakan  teknik  purposif  dengan  besar  sampel  70  orang.  Data  diperoleh  dari  hasil  pemeriksaan kolinesterase,  wawancara  dengan  responden,  dan  pengamatan  di  rumah  responden.  Data  dianalisis  dengan distribusi frekuensi Chi-square, spearman.
Hasil  Penelitian:  Hasil  penelitian  menunjukkan  ada  hubungan  bermakna  antara  tingkat  risiko  paparan (p=0,008),  lama  kerja  (p=0,011)  dengan  kadar  kolinesterase  pada  perempuan  usia  subur  di  Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes. 
Kesimpulan:  Perlu  tetap  berhati-hati  terhadap  paparan  pestisida,  karena  dapat  mengakibatkan  dampak negatif jangka panjang terutama bagi  kesehatan reproduksi perempuan usia subur di daerah pertanian.
Kata Kunci: Perempuan usia subur, kadar  kolinesterase
Penulis: Imelda Gernauli Purba
Kode Jurnal: jpkesmasdd100050

Artikel Terkait :