BASIS DATA SISTEM INFORMASI SURVEILANS TUBERKULOSIS
ABSTRAK: Tuberkulosis(TB) menjadi
masalah kesehatan global
sehingga harus dikendalikan,
salah satu masalah pengendalian TB recording dan reporting. Kelemahan pada kelengkapan,
keakuratan, kecepatan waktu, ketepatan waktu, tidak tercatat, sulit monitoring
dan sulit dalam pengambilan keputusan klinis. Masalah dapat diatasi dengan
sistem surveilans TB elektronik menggunakan basis data.
Tujuan: memperoleh basis data sistem informasi surveilans TB Metode Jenis Penelitian kualitatif, obyek yang diteliti adalah proses - proses informasi yaitu struktur informasi
dan prosedur informasi
pada pengelola program
Tuberkulosis. Subyek Penelitian
Kepala Bagian Penyakit Menular dan Wasor TB Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, pengelola TB
rumah sakit Bethesda,
pengelola TB rumah
sakit Panti Rapih,
pengelola TB Puskesmas Mantri
Jeron dan BP4 Kota Yogyakarta sebanyak
9 orang.
Pengumpulan data elalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Data
dianalisis menggunakan metode content analisis
Hasil penelitian: Perancangan
basis data menggunakan dasar recording dan reporting program penanggulangan
Tuberculosis yang diberlakukan untuk semua unit pelayanan kesehatan (UPK) di Indonesia
yang terdiri dari laporan TB 01 sampai dengan TB 06, yaitu : a). TB 01 Kartu pengobatan TB, b). TB 02
Kartu Identitas Pasien TB, c). TB 03 Register Kabupaten/Kota, d). TB 04
Register Laboratorium TB, e). TB 05 Formulir Permohonan Laporan TB untuk
pemeriksaan dahak, f). TB 06 Daftar tersangka pasien (suspek) TB yang diperiksa
Dahak SPS. Setelah melalui perancangan ERD dan normalisasi diperoleh 17 file
yang dilengkapi dengan kamus data.
Kesimpulan: Memperoleh basis data surveilans TB terdiri dari 17 tabel
yaitu tabel pasien, dokter, desa, kec, kab_kota, prop, kk, upk, lab, radiologi,
obat, tim_surveilans, periksa, periksa_tunjang, pengobatan, survey dan
periksa_serumah.
Penulis: Ratih Sari Wardani
Kode Jurnal: jpkesmasdd100079