CASCADE AERATOR DAN BUBBLE AERATOR DALAM MENURUNKAN KADAR MANGAN AIR SUMUR GALI

Abstract: Konsentrasi mangan di dalam sistem air alami umumnya kurang dari 0,1 mg/l. Jika melebihi 1 mg/l maka perlu pengolahan air. Air sumur gali di Kelurahan Kumai Hilir Kalimantan Tengah, mempunyai kadar Mn 2,02 mg/l, melebihi baku mutu berdasarkan Kepmenkes No 907/Menkes/VII/SK/2002. Masalah penelitian adalah bagaimana  menurunkan kadar Mn dalam air sumur gali menggunakan cascade dengan proses aerasi. Tujuan penelitian ini adalah menurunkan kadar Mn dalam air sumur gali dengan proses aerasi dan mengetahui efektivitas cascade aerator dan  bubble aerator dalam menurunkan kadar Mn dalam air sumur gali. Metode penelitian adalah Quasy Experiment dengan rancangan Pre and Post Test Design. Sampel penelitian diambil dengan teknik grap sampling, proses aerasi dilakukan di salah satu rumah warga dan pemeriksaan kadar Mn di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan cascade aerator memberikan hasil yang lebih baik dalam menurunkan kadar Mn air sumur gali dengan rata-rata 0,02 mg/l, telah sesuai dengan baku mutu dengan efektivitas sebesar 98,74%. Bubble aerator dapat menurunkan kadar Mn air sumur gali dengan rata-rata 0,43 mg/l, dan efektivitas 76,47%. Hasil ini belum sesuai dengan baku mutu menurut Kepmenkes No 907/Menkes/VII/SK/2002, yaitu 0,1 mg/l. Simpulan penelitian adalah cascade aerator lebih efektif dalam menurunkan kadar Mn air sumur gali.
Keywords: Mangan; Cascade; Bubble; Aerator
Penulis: Eko Hartini
Kode Jurnal: jpkesmasdd120219

Artikel Terkait :