DEMENSIA DAN GANGGUAN AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI–HARI (AKS) LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WARGATAMA INDERALAYA

ABSTRAK:  Proyeksi  Badan  Pusat  Statistik  menunjukkan  jumlah  lansia  di  Indonesia  tahun  2005  – 2010 meningkat menjadi 19 juta jiwa dari 11,3 juta jiwa di tahun 1990. Hal ini menunjukkan semakin banyak lansia yang akan mengalami masalah demensia ( kepikunan ). Demensia merupakan penyebab kematian ke-4 pada  lansia  setelah  penyakit  jantung,  kanker  dan  stroke.  Jumlah  lansia  yang  mengalami  demensia  di  dunia sebesar 30 juta jiwa dan di Indonesia sebesar 15 % dari jumlah lansianya mengalami demensia. 
Metode:  Penelitian  ini  merupakan  penelitian  deskriptif  yang  bertujuan  untuk  mengetahui  gambaran demensia  dan  gangguan  aktivitas  kehidupan  sehari–hari  (AKS)  lansia  di  Panti  Sosial  Tresna  Werdha Wargatama Inderalaya.  Sampel penelitian ini adalah lansia yang berada di panti berjumlah 60 orang. Untuk mengetahui  pengaruh  demensia  tersebut,  data  diperoleh  melalui  wawancara  aktif  dengan  menggunakan kuesioner yang dibuat sendiri dan telah di uji coba. 
Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa demensia mempengaruhi aktivitas kehidupan sehari –hari  berupa  gangguan  aktivitas  makan  (54,55  %),  kontinensia  (30,30  %),  berpakaian  (42,42  %),  toileting (48,49 %), ambulasi (54,55 %), dan aktivitas mandi (30,30 %). Di panti ini, lansia yang mengalami demensia masih bisa melakukan aktivitas sehari–hari secara mandiri. 
Kesimpulan:  Sebagai  perawat,  kunci  utama  dalam  memberikan  asuhan  keperawatan  pada  lansia  yang mengalami  demensia  adalah  merencanakan  dan  mengelola  aktivitas  yang  dapat  dilakukan  seseorang  untuk menghindari frustasi, penurunan harga diri dan stres yang berkaitan dengan respon prilaku. Misalnya dengan memberikan motivasi dan dukungan emosional pada lansia dangan meningkatkan rasa keakraban melalui staf dan rutinitas yang konsisiten dan kunjungan yang bersahabat. 
Kata kunci: demensia, lansia
Penulis: Putri Widita Muharyani
Kode Jurnal: jpkesmasdd100037

Artikel Terkait :