EFEK APRODISIAK KOMBINASI SERBUK AKAR PASAK BUMI, CABE JAWA DAN RIMPANG JAHE MERAH TERHADAP FREKUENSI CLIMBING TIKUS PUTIH JANTAN WISTAR
ABSTRAK: Masyarakat khususnya
kaum pria banyak yang mencari obat tradisional untuk meningkatkan gairah
seksual atau untuk mengobati gangguan seksual misalnya impotent. Tanaman yang sering
digunakan dan sudah diteliti kasiatnya adalah akar pasak bumi (Eurycoma
longifolia, Jack), rimpang jahe
merah (Zingiber officinale,
Rosc) dan buah
cabe jawa (Piper retrofractum, Vahl).
Penelitian ini untuk
mengetahui efek aprodisiaka
dengan pengamatan menghitung
jumlah climbing tikus putih jantan ke tikus putih betina diamati pada malam
hari. Penelitian dilakukan mencari
dari campuran serbuk
tanaman akar pasak
bumi dan atau dengan rimpang jahe merah dan cabe jawa
yang paling baik. Metode yang digunakan disini adalah mengamati frekuensi
climbing tikus putih jantan ketikus putih betina selama satu jam diamati pada
malam hari setelah
diberikan secara peroral
pada waktu siang
hari. Dosis yang digunakan dosis
untuk manusia sebanyak 4,8 g campuran serbuk yang dikonversikan ke dosis
tikus yaitu dikalikan
0.018 dari dosis
manusia. Hasil dianaliasa
dengan analisa varian satu
jalan pada hari
yang ke lima.
Hasil yang diperoleh
adalah adanya kombinasi serbuk akar
pasak bumi dan
atau rimpamg jahe
merah dan buah
cabe jawa ada
beda secara signifikan, efek
yang paling tinggi
adalah ramuan akar
pasak bumi, rimpang
jahe merah dan buah cabe jawa, lalu kombinasi akar pasak bumi dan
rimpang jahe merah dan yang terakhir kombinasi akar pasak bumi dan buah cabe
jawa.
Kata kunci: akar pasak bumi,
rimpang jahe merah, buah cabe jawa, etanol, air, aprodisiak, mencit putih jantan
Penulis: Suhartinah
Kode Jurnal: jpkesmasdd100018