EFEK HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK ETANOL DAUN DEWA (Gynura procumbens (Lour) Merr) PADA TIKUS TERINDUKSI PARASETAMOL

ABSTRAK: Telah  dilakukan  penelitian  efek  hepatoprotektif  ekstrak  etanol  daun  dewa  (Gynura procumbens  (Lour)  Merr)  pada  tikus  terinduksi  parasetamol  dengan  tujuan  untuk memperoleh  data  dan  bukti  ilmiah  efek  hepatoprotektif  dari  ekstrak  etanol  daun  dewa akibat  perlakuan  hepatotoksin  parasetamol.  Penelitian  ini  menggunakan  30  ekor  tikus putih  jantan  galur  Wistar  yang  dibagi  menjadi  6  kelompok.  Kelompok  I  diberikan parasetamol  dosis  200  mg/200  g  BB,  kelompok  II  sebagai  kontrol  negatif  diberikan larutan  CMC  1  %,  kelompok  III  sebagai  kontrol  positif  diberikan  asetilsistein  dosis  3,6 mg/200 g BB, kelompok IV, V, VI sebagai kelompok perlakuan diberi ekstrak daun dewa berturut-turut  1,32;  2,75;  dan  5,50  mg/200  g  BB.  Darah  diambil  dari  vena  lateralis  ekor untuk ditetapkan aktivitas GPT dan GOT-serumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun dewa yang diberikan secara oral mampu menurunkan aktivitas GPT-serum sebesar  57  U/L;  46,6  U/L;  39  U/L  terhadap  kontrol  parasetamol,  aktivitas  GOT-serum turun  sebesar  51,2  U/L;  38,6  U/L;  30,2  U/L  terhadap  kontrol  parasetamol.  Berdasarkan data  aktivitas  GPT  dan  GOT-serum  yang  ditemukan  serta  tatacara  analisis  hasil  yang diterapkan,  dapat  disimpulkan  bahwa  ekstrak  etanol  daun  dewa  (Gynura  procumbens (Lour) Merr) memiliki sifat hepatoprotektif dengan dosis efektif 5,50 mg/200 gBB.
Kata kunci: efek hepatoprotektif, daun dewa (Gynura procumbens (Lour) Merr), aktivitas GPT dan GOT, parasetamol
Penulis: Jason Merari Peranginangin
Kode Jurnal: jpkesmasdd100013

Artikel Terkait :