EFEKTIFITAS SEDUHAN KELOPAK KERING ROSELLA UNGU (Hibiscus sabdariffa) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL SERUM TIKUS HIPERKOLESTEROLEMIA
ABSTRAK: Hiperkolesterolemia
merupakan faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler yang banyak terjadi
di masyarakat. Bunga rosella (Hibiscus sabdariffa) sebagai tanaman herbal,
mengandung beberapa bahan aktif seperti polifenol dan antosianin yang dapat
menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektifitas pemberian seduhan kelopak kering rosella ungu dengan
dosis yang bertingkat terhadap kadar kolesterol total. Jenis penelitian ini
adalah true-experimental dengan desain Pre and Post Randomized Controlled Group
Design, menggunakan 24 ekor tikus wistar jantan usia 3 bulan , dibagi menjadi 4
kelompok, yaitu kelompok kontrol K diberi pakan standar dan minum ad libitum,
kelompok perlakuan P1 diberi pakan standar dan seduhan rosella dosis
1340mg/KgBB/hari, perlakuan P2 diberi pakan standar dan seduhan rosella dosis
2700mg/KgBB/hari, kelompok perlakuan P3
diberi pakan standar dan seduhan rosella dosis 4020mg/KgBB/hari, selama 30
hari. Kadar kolesterol total serum diukur sebelum dan setelah perlakuan. Data
hasil penelitian dianalisis dengan uji t berpasangan dan one-way ANOVA. Kadar
kolesterol total tikus wistar pada kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan mengalami
peningkatan setelah diberi perlakuan, yaitu pada dosis P1 dari 59,16 menjadi
62,5 mg/dl (p=0,527), dosis P2 dari 64,6 menjadi 69,4 mg/dl (p=0,659), dosis P3
dari 64,0 menjadi 69,5 mg/dl (p=0,294) dan pada kelompok K dari 63,0 menjadi
72,8 mg/dl (p=0,436). Namun seluruh peningkatan kadar kolesterol
pada tikus hiperkolesterolemia tersebut tidak signifikan (p> 0,05). Tidak
terdapat perbedaan kadar kolesterol total setelah pemberian seduhan rosella
pada berbagai dosis perlakuan yakni 1340mg/kgBB/hari, 2700mg/kgBB/hari, dan
4020mg/kgBB/hari pada tikus hiperkolesterolemi.
Penulis: Merisa Inggit
Widyaswari, Enny Probosari
Kode Jurnal: jpkesmasdd130301