EFEKTIVITAS PESAN BAHAYA ROKOK PADA BUNGKUS ROKOK TERHADAP PERILAKU MEROKOK MASYARAKAT MISKIN
Abstrak: Kelompok keluarga
miskin mempunyai prevalensi merokok lebih tinggi daripada kelompok pendapatan
keluarga kaya. Dari 19 juta keluarga miskin di Indonesia 63% kepala rumah
tangganya adalah perokok. Jika sehari rata-rata 10 batang rokok dihisap maka
mereka telah membelanjakan Rp 23 triliun pertahunnya untuk rokok (Sujai, 2009).
Padahal pada bungkus rokok telah tertera pesan kesehatan: “Rokok dapat
menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin.”
Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pesan kesehatan pada bungkus rokok.
Ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode pengambilan data kuantitatif
dan kualitatif dengan menggunakan kuesioner dan indept interview. Informan
sebanyak 40 orang. Hasil penelitian menunjukkan 1) informan mengetahui bahaya rokok
dari pesan di bungkus rokok. Walaupun mengetahui namun sebagian besar informan
tidak bisa menyebutkan isi pesan kesehatan pada bungkus rokok secara lengkap
dan benar. 2) Pesan bahaya rokok di bungkus rokok belum bisa menaikkan
pengetahuan informan mengenai substansi rokok, bahaya rokok bagi diri sendiri,
bahaya rokok bagi orang lain ataupun dampaknya bagi kesehatan. 3) Sebagian
besar informan merasa biasa saja ketika membaca isi pesan kesehatan pada
bungkus rokok. Hanya sebagian kecil yang merasa ngeri dan takut. Dapat
disimpulkan bahwa pesan kesehatan pada bungkus rokok belum efektif meningkatkan
pengetahuan dan pencegahan perilaku merokok para informan.
Penulis: Sri Widati
Kode Jurnal: jpkesmasdd130315