FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN IMPLAN DI DESA PARIT KECAMATAN INDRALAYA UTARA KABUPATEN OGAN ILIR

ABSTRAK:  Indonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) di Indonesia pada tahun 2000 tercatat sebesar 1,49% dan untuk menekan  laju  pertumbuhan  penduduk  tersebut  maka  pemerintah  mengupayakan  program  Keluarga Berencana (KB). Salah satu  kebijakan dari program KB ialah  meningkatkan penggunaan kontrasepsi  yang lebih efektif, efisien, dan berjangka waktu panjang. Implan merupakan jenis kontrasepsi yang sangat efektif dengan tingkat efektivitas 97-99% dengan jangka waktu pemakaian lima tahun. Meskipun efektivitas implan sangat  tinggi  tapi  penggunaannya  masih  cukup  rendah.  Oleh  karena  itu  penelitian  ini  bertujuan  untuk mengetahui  faktor-faktor  yang  berhubungan  dengan  penggunaan  alat  kontrasepsi  (implan)  di  Desa  Parit Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.
Metode: Penelitian ini merupakan survei yang bersifat analitik dengan pendekatan  cross sectional. Dimana variabel  independen  dan  dependen  diobservasi  sekaligus  pada  saat  bersamaan.  Data  dikumpulkan menggunakan data sekunder dan alat bantu kuesioner berupa data primer. Selanjutnya data tersebut diolah dengan menggunakan program SPSS dan dilakukan analisis univariat dan bivariat. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu-ibu akseptor KB di Desa Parit Kecamatan Indralaya Utara yaitu sebanyak 87 orang.
Hasil  penelitian:  Didapatkan  bahwa  faktor-faktor  yang  berhubungan  dengan  penggunaan  implan  adalah sikap  ibu  mengenai  implan  (X20,03)  dan  peran  suami  mengenai  implan  (X20,03).  Sedangkan  variabel tingkat  pendidikan,  pengetahuan  tentang  implan,  dan  pelayanan  konseling  KB  tidak  berhubungan  dengan penggunaan implan.
Kesimpulan:  Diharapkan  bagi  pasangan  usia  subur  meminta  penjelasan  lebih  lanjut  kepada  petugas kesehatan  pada  saat  pelayanan  konseling  berlangsung.  Bagi  tenaga  kesehatan,  perlu  ditingkatkanya pelaksanaan  penyuluhan  tentang  KB  dan  meningkatkan  kinerja  para PLKB  dalam  memberikan  penjelasan tentang isu-isu kontroversial yang berkembang di masyarakat terhadap efek samping yang d itimbulkan dari pemakaian alat kontrasepsi terutama implan.
Kata kunci: Penggunaan implan, akseptor KB       
Kode Jurnal: jpkesmasdd100062

Artikel Terkait :