Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Ibu Rumah Tangga Terhadap Garam Beryodium Di Desa Lodtunduh Wilayah Kerja UPT Kesehatan Masyarakat Ubud I Tahun 2013

Abstrak: Kabupaten Gianyar  merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali yang tidak termasuk endemis GAKY, namun pencapaian konsumsi garam beryodium di tingkat rumah tangga di Kabupaten Gianyar sebesar 68,03% dan masih di bawah target yang ditetapkan oleh Dinkes Provinsi Bali yaitu sebesar 80%. Terjadinya GAKY sangat erat kaitannya dengan tingkat konsumsi garam beryodium seseorang. Desa Lodtunduh merupakan salah satu desa yang menjadi wilayah kerja UPT Kesehatan Masyarakat Ubud I Kabupaten Gianyar yang pencapaian konsumsi garam beryodium di tingkat rumah tangga terendah selama 3 tahun terakhir.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan perilaku ibu rumah tangga di Desa Lodtunduh terhadap garam beryodium. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan RAP yang menggunakan metode pengumpulan data FGD yang dilaksanakan pada kelompok informan berpendidikan tinggi dan kelompok informan berpendidikan rendah serta wawancara mendalam pada 2 informan kunci. Selain itu juga dilakukan observasi terhadap beberapa informan. Total informan dalam penelitian ini berjumlah 30 informan. Analisis data dilakukan dengan metode tematik yaitu disesuaikan dengan tema dari tujuan penelitian.Validasi dilakukan dengan teknik triangulasi sumber, triangulasi metode dan peer debriefing.
Berdasarkan hasil penelitian, ibu rumah tangga di Desa Lodtunduh kurang memahami pentingnya konsumsi garam beryodium dan cara penggunaan garam beryodium yang benar. Hal ini mempengaruhi sikap yang muncul dari ibu rumah tangga di Desa Lodtunduh yang secara umum menunjukkan sikap yang negatif terhadap garam beryodium akibat dari rasa yang ditimbulkan oleh garam beryodium pada masakkan. Adanya pemahaman yang kurang dan sikap negatif terhadap garam beryodium tersebut mempengaruhi sebagian besar perilaku ibu rumah tangga di Desa Lodtunduh sehingga tidak mengkonsumsi garam beryodium. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan sosialisasi yang lebih intensif tentang pentingnya garam beryodium dan cara menggunakan garam beryodium yang benar untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu rumah tangga di Desa Lodtunduh, sehingga pada akhirnya diharapkan mempunyai perilaku yang positif terhadap garam beryodium.
Kata Kunci: Konsumsi garam beryodium, pengetahuan, sikap, perilaku, ibu rumah tangga, lod tunduh
Penulis: Gusti Ayu Made Prawini
Kode Jurnal: jpkesmasdd130277

Artikel Terkait :