HIGIENE DAN SANITASI PADA PEDAGANG MAKANAN JAJANAN TRADISIONAL DI LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN DEMANG LEBAR DAUN PALEMBANG

ABSTRAK:  Makanan merupakan kebutuhan mendasar bagi hidup manusia. Makanan tersebut sangat mungkin sekali terkontaminasi sehingga dapat menyebabkan suatu penyakit yang disebut penyakit bawaan makanan.  Anak-anak  sering  menjadi  korban  penyakit  tersebut.  Hal  ini  umumnya  disebabkan  oleh  belum diterapkannya praktik higiene dan sanitasi yang memadai.
Metode:  Penelitian  ini  merupakan  penelitian  deskriptif  yang  didesain  berdasarkan  pendekatan  cross sectional.  Populasi  berjumlah  23  orang,  sehingga  sampel  merupakan  seluruh  bagian  dari  populasi.  Hasil  analisis univariat ini akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Hasil  Penelitian:  Hasil  penelitian  berdasarkan  karakteristik  responden  menunjukkan  terdapat  73,9% responden berusia 24-54 tahun, 52,2% responden berjenis kelamin laki-laki, 47,8% responden telah bekerja sebagai  pedagang  makanan  jajanan  tradisional  selama  1-10  tahun,  terdapat  responden  dengan  tingkat pendidikan tertinggi yaitu tamat akademi sebanyak 4,3%, serta responden dengan pendidikan tere ndah yaitu tidak  sekolah  sebanyak  8,7%.  Selain  itu,  hasil  penelitian  juga  menunjukkan  terdapat  47,8%  responden higiene perorangannya tidak baik, 65,2% responden memiliki sanitasi yang tidak baik dari segi peralatannya, 30,4% responden menyajikan makanan jajanan dalam keadaan sanitasi yang tidak baik, dan 47,8% responden yang memiliki sarana penjaja yang sanitasinya tidak baik.
Kata kunci: higiene, sanitasi, makanan jajanan tradisional
Penulis: Febria Agustina, Rindit Pambayun, Fatmalina Febry
Kode Jurnal: jpkesmasdd100056

Artikel Terkait :