HUBUNGAN ANTARA POLA KONSUMSI PANGAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OSTEOPOROSIS PADA LANSIA DI PANTI WERDHA BOGOR
ABSTRAK: Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan antara pola konsumsi pangan dan aktivitas
fisik dengan kejadian osteoporosis pada lansia di Panti Werdha Bogor.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Subjek diambil secara
purposive dengan kriteria tertentu dan jumlah subjek yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 37 orang lansia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tingkat kecukupan energi dan protein adalah normal, fosfor pada kategori cukup
dan kalsium diklasifikasikan pada kategori kurang. Tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara status gizi, tingkat kecukupan energi, protein, dan fosfor
dengan kejadian osteoporosis (p>0.05). Namun, terdapat hubungan yang
signifikan antara tingkat kecukupan kalsium dan aktivitas fisik dengan kejadian
osteoporosis (p<0.05). Tingkat kecukupan kalsium dan tingkat aktivitas fisik
yang kurang merupakan faktor risiko terhadap kejadian osteoporosis.
Penulis: Avliya Quratul
Marjan, Sri Anna Marliyati
Kode Jurnal: jpkesmasdd130296