HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR PAPARAN PESTISIDA TERHADAP KADAR CHOLINESTERASE PADA PETANI PENYEMPROT TEMBAKAU DI DESA KARANGJATI, KABUPATEN NGAWI
ABSTRAK: Penggunaan pestisida
yang tidak sesuai dengan standar keamanan dapat menimbulkan keracunan pada
petani.Prosedur penggunaan pestisida yang aman akan mengurangi terjadinya
keracunan akibat pestisida. Pestisida dapat masuk kedalam tubuh lewat inhalasi
sehingga untuk mengetahui tingkat keracunan pestisida dalam tubuh diperlukan
pemeriksaan kadar cholinesterase pada darah petani penyemprot tembakau.
Faktor-faktor paparan pestisida meliputi masa kerja, penggunaan APD ( Alat
Pelindung Diri),status gizi, pengelolaan pestisida, lama waktu menyemprot,suhu
dan arah angin saat penyemprot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara faktor-faktor paparan pestisida terhadap kadar cholinesterase
pada darah petani penyemprot tembakau di Desa Karangjati Kabupaten Ngawi tahun
2010. Penelitian ini menggunakan studi observasional dengan pendekatan
cross-sectional. Sampel pada penelitiaan ini sebanyak 51 responden. Pengukuran
data dilakukan dengan menggunakan kuisioner pada responden dan pemeriksaan
kadar cholinesterase pada darah petani penyemprot tembakau. Analisis data pada
penelitiaan ini menggunakan distribusi frekuensi dan uji Regresi Linier
Sederhana. Dari hasil uji korelasi terhadap variabel faktor paparan pestisida
terhadap kadar cholinesterase menunjukkan
ada hubungan yang kuat antara
faktor-faktor paparan pestisida terhadap kadar cholinesterase. Nilai R negatif
kuat berbanding terbalik menunjukkan bahwa semakin tinggi paparan semakin
rendah kadar cholinesterase dan sebaliknya.
Penulis: Edy Prasetya, Andang
Arif Wibawa, Enggarwati
Kode Jurnal: jpkesmasdd120010