HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KADAR HEMOGLOBIN SISWA KELAS X DAN KELAS XI SMA NEGERI 10 MAKASSAR TAHUN 2012

Abstrak: Jumlah  perokok  di  Kota  Makassar  sebanyak  22,1  persen  atau  kurang  lebih  287.300 orang. Sebanyak 2,2 persen berusia 10-14 tahun dengan rata-rata konsumsi rokok 5,2 batang per hari. Sebanyak 0,8 persen mulai merokok tiap hari pada usia 5-9 tahun dan 7,7 persen pada usia 10-14 tahun (Tribun Timur, 2011). Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  hubungan  antara  kebiasaan  merokok  dan kadar hemoglobin siswa Kelas X dan XI SMA Negeri 10 Makassar Tahun 2012. Penelitian  ini  dilakukan  di  SMA  Negeri  10  Makassar,  dengan  populasi  penelitian  seluruh siswa laki-laki Kelas X dan XI yang berjumlah 344 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 75 orang. Teknik pengambilan  data  dilakukan  dengan  observasi  dan  wawancara  dengan  menggunakan kuesioner dan pemeriksaan kadar hemoglobin dengan menggunakan alat hemoglobinometer. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16 dengan teknik uji statistik Chi Kuadrat.
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  antara  variabel  kebiasaan  merokok  dan  kadar hemoglobin, pada taraf signifikansi 0,05 diperoleh nilai probabilitas 0.205, karena nilai P > 0.05  maka  Ho  diterima  ini  berarti  tidak  ada  hubungan  yang  bermakna  antara  kebiasaan merokok dengan kadar hemoglobin siswa laki-laki Kelas X dan XI SMA Negeri 10 Makassar Tahun 2012.
Dengan  penelitian  ini  disarankan  bagi  instansi  kesehatan,  agar  dapat  memberikan penyuluhan  kesehatan  di  sekolah-sekolah  mengenai  dampak  buruk  merokok  terhadap kesehatan agar para siswa dapat mengetahui bahaya rokok dan tidak lagi menghisap rokok sehingga derajat kesehatan mereka dapat meningkat.
Kata Kunci: Kebiasaan merokok dengan Kadar Hemoglobin
Penulis: Syarfaini            
Kode Jurnal: jpkesmasdd130251

Artikel Terkait :