IDENTIFIKASI KEMISKINAN AIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI CITARUM HULU: KASUS DAERAH BANDUNG RAYA

ABSTRAK: Sungai Citarum termasuk salah satu sungai besar dan strategis di Indonesia kondisinya dalam keadaan sangat kritis. Berbagai aktivitas dengan kurang terkendalinya limbah yang dibuang ke sungai menyebabkan Sungai Citarum menghadapi berbagai permasalahan yang berdampak pada suplai air baku/bersih bagi penduduk sekitar DAS. Kritisnya tersebut sudah terjadi sejak dari bagian hulu. Sementara itu, pertumbuhan penduduk mendorong meningkatnya kebutuhan air baku untuk keperluan air domestik, pertanian, dan industri. Kondisi ini memicu terjadinya persaingan penggunaan sumberdaya air yang kemudian dapat berdampak pada terjadinya kemiskinan air di DAS Citarum Hulu. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kemiskinan air yang terjadi di beberapa wilayah Sungai CitarumHulu (Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan Kota Cimahi). Penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis Indeks Kemiskinan Air (Water Poverty Index, WPI) dengan pendekatan komposit. Berdasarkan WPI, ketiga wilayah kajian di Citarum Hulu yakni Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan Kota Cimahi berada dalam kondisi kemiskinan air agak tinggi dengan masing-masing nilai WPI 38,79; 42,69; dan 38,13 (skala 100). Artinya, ketiga wilayah tersebut masuk dalam kategori tidak aman.
Kata Kunci: Citarum Hulu, Kemiskinan Air, Indeks Kemiskinan Air, Pengelolaan Sumber Daya Air
Penulis: NOVA MAULANI, S SUNARDI, DADAN SUMIARSA, D DJUWANSAH
Kode Jurnal: jpkesmasdd130267

Artikel Terkait :