Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Pengasinan Telur Dengan Limbah Serbuk Gergaji Dan Sumber Daya Alam Lain Yang Aman Bagi Kesehatan

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan telur asin dan mengetahui kadar NaCl yang terabsorsi pada telur asin dengan metode Argentometri Mohr, dari pemanfaatan berbagai media pengasinan dan variasi waktu pemeraman serta mengetahui penggunaan media pengasinan dan waktu pemeraman sehingga menghasilkan telur asin yang disukai konsumen.
Penelitian ini disusun berdasarkan hasil percobaan yang dilaksanakan di Laboratorium Analisis Makanan dan Minuman di Universitas Setia Budi Surakarta. Pembuatan telur asin dengan memanfatkan limbah serbuk gergaji, pasir, tanah liat, bata merah dan campurannya  dengan variasi waktu pemeraman (0, 4, 8, 12, 16 dan 20) hari.
Berdasarkan hasil percobaan, Formulasi media pengasinan  menunjukkan tingkat kesukaan konsumen paling tinggi yaitu pada media pengasinan campuran bata merah dan pasir (Campuran 1+2) dan campuran antara bata merah, pasir, serbuk gergaji (campuran 1+2+3)
Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan ANOVA dua jalan yang dilanjutkan dengan uji Tukey menunjukkan ada beda nyata di antara seluruh waktu pengasinan dan ada perbedaan yang nyata kadar NaCl diantara semua media pengasinan yang diteliti. Waktu pemeraman yang paling disukai konsumen adalah pada hari ke-12 dengan kadar NaCl berturut-turut sebesar 2,583% untuk campuran media 1 dan 2; dan 2,590% untuk campuran media 1, 2, dan 3.
Kata kunci: media pengasinan, waktu pemeraman, kadar NaCl
Penulis: Nur Hidayati, Dewi Sulistyawati                 
Kode Jurnal: jpkesmasdd130308

Artikel Terkait :