KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE BERDASARKAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN PRAKTIK PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Srondol Kecamatan Banyumanik Kota Semarang)
Abstract: Penyakit Demam
Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue
dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyebaran penyakit DBD dipengaruhi
antara lain oleh faktor lingkungan dan praktik pemberantasan sarang nyamuk
(PSN). Wilayah kerja Puskesmas Srondol termasuk wilayah endemis DBD.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan dan praktik
PSN pada keluarga dengan kejadian DBD di Wilayah kerja Puskesmas Srondol,
Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Metode: Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan case
control. Sampel (kasus) adalah seluruh penderita DBD yang tercatat di Puskesmas
Srondol antara Januari sampai dengan April 2010 (47 kasus), dan sampel
(kontrol) adalah orang yang ada di sekitar penderita DBD yang tidak menderita
DBD dengan radius 100 meter, antara Januari sampai dengan Juni 2010 yang
disamakan umur, jenis kelamin dan status gizinya (47 responden). Variabel
terikat adalah kejadian DBD dan variabel bebas adalah breeding place di dalam
dan di luar rumah, resting place di dalam dan di luar rumah, pencahayaan,
kelembaban udara ruangan, kebiasaan menutup dan menguras tempat penampungan
air/TPA, kebiasaan menyingkirkan barang bekas). Uji analisis dengan Chi Square.
Hasil: Ada hubungan antara breeding place di dalam rumah (p = 0,048),
resting place di luar rumah (p = 0,035), kebiasaan menguras TPA (p = 0,036),
dan pencahayaan ruangan (p = 0,013) dengan kejadian DBD
dan tidak ada hubungan antara breeding place di luar rumah (p = 0,096),
resting place di dalam rumah (p = 0,059), kebiasaan menutup TPA (p = 0,062),
kebiasaan mengubur barang bekas (p = 0,223), dan kelembaban udara ruangan (p =
0,483) dengan kejadian DBD Kesimpulan : Faktor lingkungan dan praktik PSN yang
berhubungan dengan kejadian DBD adalah breeding place di dalam rumah, resting
place di luar rumah, kebiasaan menguras TPA, dan pencahayaan ruangan.
Penulis: Trixie Salawati,
Rahayu Astuti, Hayu Nurdiana
Kode Jurnal: jpkesmasdd100084