MINUMAN BERKALORI DAN KONTRIBUSINYA TERHADAPTOTAL ASUPAN ENERGI REMAJA DAN DEWASA
ABSTRAK: Tujuan penelitian
adalah menganalisis asupan energi dari minuman berkalori dan kontribusinya
terhadap total asupan energi. Data penelitian ini menggunakan data THIRST (The Indonesian Regional Hydration
Study) yaitu studi cross-sectional tahun 2008 dan 2009 pada 606 remaja (15-18
tahun) and 594 dewasa (25-55 tahun) di Jakarta Utara, Bandung Barat, Surabaya,
Malang, Makasar dan Malino. Data diolah dan dianalisis di Bogor pada bulan April-Juni
2011. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata asupan energi dari minuman
berkalori adalah 420 ± 406 kkal/hari pada remaja dan 450 ± 382 kkal/hari pada usia dewasa,
atau berturut-turut 21.2% dan 23.4% dari total asupan energi. Asupan energi minuman tersebut secara
signifikan berhubungan dengan total asupan energi, baik pada kelompok remaja
(r= 0.58, p<0.05 ) maupun dewasa (r= 0.51 , p<0.05), atau pada keduanya
(r= 0.54 and p<0.05). Hal tersebut kemungkinan dapat menyebabkan kelebihan
energi, kegemukan, dan kemungkinan efek negatif lainnya.
Penulis: Ni Made Putria Sukma
Febriyani, Hardinsyah, dan Dodik Briawan
Kode Jurnal: jpkesmasdd120062