OSTEOPOROSIS, KONSUMSI SUSU, JENIS KELAMIN, UMUR, DAN DAERAH, DI DKI JAKARTA, JAWA BARAT, JAWA TENGAH, DAN JAWA TIMUR

Abstrak: Osteoporosis  merupakan  masalah  kesehatan  utama  di  seluruh  dunia  dan termasuk  penyakit  gangguan  metabolisme.  Beberapa  faktor  yang mempengaruhi antara lain; jenis kelamin, umur, daerah, dan diit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat Osteoporosis dengan konsumsi susu  berdasarkan  Jenis  Kelamin,  Umur,  dan  Daerah  di  DKI  Jakarta,  Jawa Barat,  Jawa  Tengah  dan  Jawa  Timur.  Penelitian  ini  menggunakan  data sekunder  hasil  pemeriksaan  bone  density  mass  di  pusat  perbelanjaan  kota besar pada tahun 2002-2005. Analisis yang digunakan yaitu uji chi-square dan regresi  logistik  untuk  mendapatkan  model  yang  diinginkan.  Jumlah  responden dari  ke-empat  daerah  yaitu  69657,  rata-rata  berjenis  kelamin  perempuan, sebagian besar berumur < 55 tahun, dan responden perempuan sebagian besar masuk  dalam  kategori  umur  14-44  tahun.  Berdasarkan  hasil  uji  statistik didapat  bahwa  ada  hubungan  yang  bermakna  antara  tingkat  osteoporosis dengan  konsumsi  susu  berdasarkan  variabel  daerah  (Jawa  Barat  dan  Jawa Timur),  Jenis  Kelamin  perempuan,  dan  Menopause  (p<0,05),  namun  tidak  ada hubungan  yang  bermakna  pada  variabel  daerah  (DKI  Jakarta  dan  Jawa Tengah), Jenis Kelamin Laki-laki, dan Usia lanjut (p>0,05). Hasil analisis regresi menunjukkan  bahwa  variabel  daerah  Jawa  Barat,  Jawa  Tengah,  Jawa  Timur, Jenis  Kelamin,  Usia  Lanjut,  dan  Menopause  merupakan  faktor  resiko Osteoporosis dibandingkan DKI Jakarta. Disarankan selain dari diit diperlukan aktifitas fisik untuk pembentukan tulang.
Kata kunci: osteoporosis, konsumsi susu, Indonesia
Penulis: Erry Yudhya Mulyani, Didit Damayanti
Kode Jurnal: jpkesmasdd100097

Artikel Terkait :