PEMBERIAN SUSPENSI BUBUK KEDELAI DAPAT MENURUNKAN KADAR MALONDIALDEHID (MDA) SERUM PADA TIKUS PUTIH DIABETUS MELITUS YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOZIN
Abstrak: Penyakit DM
merupakan salah satu penyakit degeneratif yang dari tahun ketahujumlahnya meningkat terus
dan menimbulkan berbagai komplikasi. Pengobatan dan pencegahanpun mengalami perkembangan sejalan
dengan tumbuhnya berbagai macam penyakit.. Segala upaya mulai digalakkan salah
satunya dengan back to nature. Kedelai kuning merupakansalah satu alternatif
tumbuhan yang dapat dimanfaatkan karena kandungannya yang bermanfaat sebagai antikarsinogenik, antioksidan, antibiabetik
dan antilipidemik. Pemanfaatan Tumbuhan sebagai salah satu alternatif
pilihan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengukur kadar MDA serum,akibat pemberian suspensi bubuk kedelai pada tikus
jantan DM yang diinduksi STZ. MDA serummerupakan salah
satu indikasi yang
dapat menunjukkan adanya peroksidasi
lemak sebagai akibat dari stress
oksidatif. Metoda: jenis penelitian ini adalah eksperimen murni ,pre post
testcontrol group design terhadap tikus jantan galur Wistar. Sampel terdiri
dari 30 ekor tikus (Rattusnorvegicus) jantan usia 6-7 minggu dengan berat badan
150 - 300 gram yang dibagi menjadi 5kelompok, yaitu K1 : tidak diinduksi STZ
dan tidak diberi suspensi bubuk kedelai kuning , K2 :diinduksi STZ dan tidak
diberi suspensi bubuk kedelai kuning, K3 : diberi suspensi bubuk kedelaikuning
dosis I ( 200 mg/kgBB/hr ) setelah diinduksi STZ dan terjadi hiperglikemi, K4
yang diberisuspensi bubuk kedelai kuning dosis II (400 mg/kgBB/hr) setelah diinduksi STZ dan terjadi hiperglikemi, K5 yang diberi suspensi
bubuk kedelai kuning dosis III (800 mg/kgBB/hr)
setelahdiinduksi STZ dan terjadi hiperglikemi.Sebelum dan sesudah
perlakuan dilakukan pemeriksaanglukosa. Hasil: Hasil analisis data t-test dan
Anova menunjukkan terdapat perbedaan rerata glukosa darah, Kesimpulan pemberian
suspensi bubuk kedelai kuning dapat menurunkan kadarglukosa pada tikus diabetes
yang diinduksi streptozotocin.
Kata Kunci: Kedelai Kuning,
Diabetes Melitus, MDA
Penulis: Siswanto, Wahyu
Purwaningsih
Kode Jurnal: jpkesmasdd120115