PENGARUH GROSS PROFIT MARGIN, CURRENT RATIO, TOTAL ASSETS TURNOVER, DAN DEBT RATIO TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gross Profit Margin, Current Ratio, Total
Assets Turnover, dan Debt Ratio terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode amatan dalam
penelitian ini adalah tahun 2009 sampai dengan tahun 2012. Desain penelitian
ini adalah penelitian asosiatif kausal. Populasi penelitian yaitu perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012 sebanyak
118 perusahaan. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dan
diperoleh sampel sebanyak 48 perusahaan manufaktur. Teknik pengumpulan data
dengan metode dukumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi
linier berganda dengan tingkat signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil analisis
data dengan menggunakan uji parsial (uji-t) variabel Gross Profit Margin
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan koefisien
regresi sebesar -2,982 dan nilai signifikansi 0,001 (p < 0,05), sehingga Ha1
ditolak. Current Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan
laba dengan koefisien regresi sebesar 0,737 dan nilai signifikansi 0,000 (p
< 0,05), sehingga Ha2 diterima. Total Assets Turnover tidak berpengaruh
terhadap pertumbuhan laba dengan koefisien regresi sebesar -0,181 dan nilai
signifikansi 0,057 (p > 0,05), sehingga Ha3 ditolak. Debt Ratio berpengaruh
positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan koefisien regresi
sebesar 5,094 dan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05), sehingga Ha4
diterima. Hasil uji ketepatan model diperoleh nilai F hitung sebesar 40,457
dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Analisis regresi menghasilkan Adjusted
R2 sebesar 0,452 atau 45,2%. Hal ini berarti variasi pertumbuhan laba dapat
dijelaskan oleh variabel gross profit margin, current ratio, total assets
turnover, dan debt ratio sebesar 45,2%, sedangkan sisanya 44,8% dijelaskan oleh
variabel lain di luar model. Persamaan regresi berganda dalam penelitian ini
dirumuskan menjadi: Y = -2,218 – 2,982X1 + 0,737X2 – 0,181X3 + 5,094X4 + e.
Penulis: AYU KARTIKA SARI
Kode Jurnal: jpmanajemendd140221