PENGARUH KO-EDUKASI TERHADAP PENGEMBANGAN SELF-ESTEEM PADA REMAJA MELALUI PEMBERIAN CERITA ROLE PLAYING PROFESI
ABSTRAK: Ko-edukasi adalah
sistem pembelajaran yang memberikan pelajaran anak laki-laki dan perempuan
bersama-sama di ruang kelas dan non ko-edukasi adalah praktek melakukan
pendidikan di mana siswa pria dan wanita terpisah kelas. Kedua sistem
pembelajaran tersebut akan memengaruhi perkembangan harga diri mereka, yang
pada gilirannya akan menentukan peran profesional mereka akan bermain kemudian
masyarakat. Penelitian bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengaruh ko-edukasi
dan non ko-edukasi terhadap pengembangan
self-esteem remaja dengan pemberian cerita role playing profesi pada remaja telah
dilaksanakan di dua pondok pesantren di Bangkalan Madura. Desain adalah
nonequivalent control group, terdiri dari 3 kelompok perlakukan, yaitu kelompok
1 adalah 31 siswa kelas dua Sekolah Menengah Atas dengan sistem co-educational,
29 siswa kelas dua dengan sistem non co-educational, dan 28 siswa perempuan
dengan non co-educational. Uji statistik
Kruskal-Wallis digunakan untuk mengetahui perbedaan self-esteem sebelum perlakuan pada 3 kelompok
(Chi-square = 16.046; p = 0,000). Uji statistik wilcoxon sign rank dilakukan
untuk mengetahui perbedaan self-esteem sebelum dan sesudah perlakuan. Ada
perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah intervensi pada tiga kelompok
(Chi-square = 9.541;p = 0,008). Dapat disimpulkan bahwa sistem pembelajaran
co-educational dan non co-educational dengan memberikan cerita role playing
tentang profesi memengaruhi pengembangan self-esteem pada remaja.
Penulis: M. Suhron, Moeljono
Notosoedirdjo, Hendy Margono
Kode Jurnal: jpkesmasdd120019