Pengaruh Kredit Modal Kerja terhadap Pendapatan Bersih Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Sektor Formal

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) rata-rata jumlah kredit modal kerja yang diterima oleh pelaku usaha kecil dan menengah, (2) jenis usaha pelaku usaha kecil dan menengah penerima kredit modal kerja, (3) rata-rata pendapatan bersih pelaku usaha kecil dan menengah, dan (4) pengaruh dari kredit modal kerja terhadap pendapatan bersih usaha kecil dan menengah dan besar pengaruhnya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif kausal. Subjek penelitian adalah pelaku usaha kecil dan menengah sektor formal di Kecamatan Buleleng tahun 2012 dan objeknya adalah jumlah kredit modal kerja, dan pendapatan bersih. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi serta dianalisis dengan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan (1) rata-rata jumlah kredit modal kerja yang diterima oleh pelaku usaha kecil sebesar Rp 48.457.447,00, dan menengah sebesar Rp 171.666.667,00, (2) jenis usaha pelaku usaha kecil adalah jasa ritel dan hiburan; dan menengah adalah jasa ritel,(3) rata-rata pendapatan bersih bagi pelaku usaha kecil sebesar Rp 45.328.802,00 dan menengah sebesar Rp 163.399.599,00 per bulan untuk tahun 2012, dan (4) kredit modal kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan bersih dan besar pengaruhnya sebesar 82,4%.
Kata Kunci: kredit modal kerja dan pendapatan bersih
Penulis: Nurul Inayah ., Drs. I Ketut Kirya,M.M ., I Wayan Suwendra, S.E., M.Si
Kode Jurnal: jpmanajemendd140246

Artikel Terkait :