PENGARUH PEMBERIAN KLOZAPIN TERHADAP HITUNG JUMLAH DAN HITUNG JENIS LEUKOSIT PADA PENDERITA GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
ABSTRAK: Gangguan jiwa
adalah sindrom disfungsi
perilaku dan psikologik
seseorang dengan masyarakat. Salah
satu gangguan jiwa
adalah psikosis disebabkan
oleh skizofrenia. Psikosis dapat
diterapi menggunakan obat antipsikotika Klozapin.
Klozapin adalah antipsikotika atypis
yang efektif untuk
pasien yang kebal
terhadap antipsikotika typis. Klozapin mempunyai efek samping
agranulositosis sehingga perlu monitoring hitung jumlah dan hitung jenis
leukosit. Tujuan penelitian untuk menganalisa pengaruh Klozapin terhadap hitung jumlah
dan hitung jenis
leukosit pada penderita
gangguan jiwa. Penelitian
bersifat analitik observasional dengan pendekatan pre dan post–test
design di Laboratorium Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Penelitian dilakukan
2 tahap, yaitu pemeriksaan hitung jumlah dan
hitung jenis leukosit
sebelum dan selama
4 minggu terapi
Klozapin. Tahap kedua pengambilan data
rekam medis meliputi
identitas pasien, konsumsi
obat dan lain-lain. Penelitian dilakukan
pada Mei – Juli 2012.
Hasil penelitian 10
penderita gangguan jiwa dengan
pengobatan Klozapin, dianalisa
statistik dengan uji
ANOVA dilanjutkan uji
SNK. Hasil uji normalitas menggunakan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov
menunjukkan data terdistribusi normal. Uji hipotesis menggunakan uji ANOVA pada
hasil hitung jumlah lekosit diperoleh
signifikansi 0,924 >
0,05 dan hasil
hitung jenis leukosit
diperoleh signifikansi 0,759 >
0,05 H0 diterima
dan H1 ditolak,
berarti penggunaan Klozapin
selama 4 minggu tidak berpengaruh terhadap hitung
jumlah dan hitung jenis leukosit.
Penulis: Lusia Kristi
Ambarsari, Suharsono, Atik Zulfiati Roziya
Kode Jurnal: jpkesmasdd120014