PENGARUH PENAMBAHAN MINUMAN BERKARBONASI PADA PARASETAMOL TERHADAP PEMBENTUKAN p-AMINOFENOL

Abstrak: Parasetamol  adalah  bahan  aktif  yang  mempunyai  khasiat  analgetik  dan antipiretik.  Minuman  berkarbonasi  yang  dikonsumsi  bersama  dengan parasetamol  akan  menyebabkan  terdegradasinya  parasetamol  menjadi  p-aminofenol.  Senyawa  p-aminofenol  merupakan  senyawa  toksik  yang mengakibatkan  terbentuknya  methemoglobin.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk mengetahui  adanya  p-aminofenol  secara  kualitatif  dan  kuantitatif  menggunakan metode KCKT. Hasil analisis diperoleh batas deteksi untuk  p-aminofenol adalah 0,27  ppm.  Batas  kuantitasi  untuk  p-aminofenol  adalah  0,86  ppm.  Hasil  uji perolehan  kembali  untuk  parasetamol  adalah  (99,19  ±  0,25)  %  b/v.  Hasil penelitian  menunjukkan  p-aminofenol  merupakan  hasil  degradasi  parasetamol dengan penambahan minuman berkarbonasi. Kadar p-aminofenol yang terbentuk pada  penambahan  parasetamol  sebanyak  100  mg  dalam  250  ml  minuman berkarbonasi adalah (0,09 ± 0,0006) %  b/b; penambahan 250 mg  parasetamol dalam  250  ml  minuman  berkarbonasi  adalah  (0,27  ±  0,35)  %  b/b;  dan penambahan 500 mg parasetamol dalam 250 ml minuman berkarbonasi adalah (0,59 ± 0,0006) % b/b.
Kata kunci: parasetamol, p-aminofenol, minuman berkarbonasi, KCKT
Penulis: Supriyadi
Kode Jurnal: jpkesmasdd100009

Artikel Terkait :