Pengembangan Industri Kecil dan Rumah Tangga Alas Kaki dalam Menuju Keberlanjutan Usaha dan Menghadapi China-ASEAN Free Trade Agreement

ABSTRAK: Industri  alas  kaki  merupakan  salah  satu  sektor  industri  kecil  dan  menengah  yang  didukung pemerintah  nasional,  namun  pengembangan  usaha  pada  industri  ini  masih  relatif  rendah.  Berbagai kebijakan  yang  telah  dilakukan  pemerintah  terkait  pengaturan  ekspor  dan  impor  tampaknya  belum memberikan  manfaat  nyata  bagi  perkembangan  industri  alas  kaki  nasional.  Kondisi  tersebut  semakin diperparah  dengan  diberlakukannya  CAFTA  (China-ASEAN  Free  Trade  Agreement)  di  Indonesia. Minimnya  kesiapan  industri  lokal  dalam  menghadapi  berbagai  produk  China  di  dalam  negeri, dikhawatirkan dapat menekan daya saing produk lokal menjadi semakin lemah. Oleh karena itu, tujuan penelitian  ini  menganalisis  faktor-faktor  yang  memengaruhi  upaya  pengembangan  industri  kecil  dan kerajinan rumah tangga alas kaki, serta mengetahui pengaruh CAFTA pada keberlanjutan usaha industri kecil dan kerajinan rumah tangga alas kaki.  Penelitian ini dilakukan di Bogor (kabupaten dan kota) yang merupakan salah satu sentra alas kaki di Indonesia.  Contoh penelitian  adalah industri kecil dan rumah tangga  unggulan  yang  diambil  secara  purposive  cluster  sampling  dengan  responden  100  orang.  Data dianalisis  dengan  mempergunakan  statistik  deskripitif  dan  Structural  Equation  Modelling  (SEM). Hasil  SEM  menunjukkan  bahwa  upaya  pengembangan industri  kecildan  kerajinan  rumah  tangga alas kaki dipengaruhi  secara  langsung  oleh  motivasi  usaha  dari  para  pengusaha  dan  kebijakan  pemerintah yang  mampu  memfasilitasi  para  pengusaha  pada  industri  ini.  Peningkatan  pada  pengembangan  usaha berpengaruh  nyata  pada  keberlanjutan  usaha,  di  mana  keberlanjutan  usaha  juga  dipengaruhi  secara langsung  oleh  karakteristik  dari  pengusaha  yang  mampu  mengoptimalkan  produktivitasnya  dan penerapan  CAFTA  yang  direspon  dengan  kemampuan  daya  saing  yang  baik  dari  industri  lokal bersangkutan.
Kata kunci: alas kaki, industri kecil dan rumah tangga, CAFTA, keberlanjutan usaha
Penulis: Ma’mun Sarma, Farida Ratna Dewi, dan Edward H Siregar
Kode Jurnal: jpmanajemendd140201

Artikel Terkait :