PENGGUNAAN ZAT WARNA “RHODAMIN B” PADA TERASI BERDASARKAN PENGETAHUAN & SIKAP PRODUSEN TERASI DI DESA BONANG KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG
ABSTRAK: Rhodamin
B adalah zat
warna yang tidak
boleh ditambahkan ke
dalam makanan menurut PERMENKES No.
239/MEN KES/PER/V/85
merupakan bahan berbahaya bagi kesehatan
karena bersifat racun dan karsinogenik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk
mengukur dan menganalisis Rhodamin B pada terasi berdasarkan pada
pengetahuan dan sikap
produsen di Desa
Bonang, Kecamatan Lasem, Kabupeten Rembang.
Metode: Penelitian ini merupakan “Explanatory Research”, metode yang
digunakan adalah survey menggunakan 30 sampel. Responden adalah produsen
terasi. Sampel terasi diuji di laboratorium “Balai Besar POM Semarang”. Uji
satatistik yang digunakan adalah Uji Chi Square Test atau Fisher Exact.
Hasil: Sebagian besar
sampel terasi (70%)
mengandung Rhodamin B.
Pengetahuan
responden tentang Rhodamin B sebagian besar dikategorikan “sedang”
sebanyak 13 orang (43,3%). Sebagian besar produsen terasi (63,3%) tidak
mengetahui tentang zat warna yang berbahaya, 63,3% responden juga mengatakan
RhodaminB adalah pewarna untuk makanan dan
mereka menggunakannya untuk
pewarna dalam terasi.
Mereka beralasan menambahkan Rhodamin
B ke terasi
agar warrna terasi lebih
menarik. Namun sebagian besar responden (60%) bersikap
mendukung, hal ini menununjukkan bahwa sebagian besar produsen terasi
bersikap positif (mendukung)
artinya tidak setuju
akan pemakaian Rhodamin B sebagai
pewarna dalam terasi, walaupun dalam prakteknya menambahkannya ke dalam terasi.
Kesimpulan: Ada hubungan
yang signifikan antara tingkat
pengetahuan produsen dengan penggunaan
zat warna Rhodamin B (p-value=0,0031) dan ada hubungan signifikan antara sikap
produsen dengan penggunaan zat warna RhodaminB pada terasi (p-value=0,049) di Desa
Bonang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.
Penulis: Rahayu Astuti,
Wulandari Meikawati, Siti Sumarginingsih
Kode Jurnal: jpkesmasdd100089

Artikel Terkait :
Jp Kesmas dd 2010
- Identifikasi Penyebab Diare di Kabupaten Karangasem, Bali
- Faktor - faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Petugas terhadap SOP Imunisasi pada Penanganan Vaksin Campak
- Pengetahuan dan Praktek Keluarga Sadar Gizi Ibu Balita
- Faktor Dominan yang Mempengaruhi Kejadian Malaria di Perdesaan
- Langkah Kedepan Mempercepat Penurunan Kematian Ibu di Indonesia
- District Health Information System on Maternal, Newborn and Child Health How Good Is It? A Case of Deli Serdang and Sumedang Districts
- Determinan Abortus di Indonesia
- Keracunan Pestisida dan Hipotiroidisme pada Wanita Usia Subur di Daerah Pertanian
- Perbandingan Dua Metode Estimasi Pajanan Pestisida di Tempat Kerja
- Kesehatan Jiwa di Indonesia dari Deinstitusionalisasi sampai Desentralisasi
- Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga di Kelurahan Tanah 600, Medan
- Kebijakan Pengelolaan Kualitas Udara Terkait Transportasi di Provinsi DKI Jakarta
- Persepsi Risiko Berkendara dan Perilaku Penggunaan Sabuk Keselamatan di Kampus Universitas Indonesia, Depok
- Dukungan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Air Tawar Kota Padang, Sumatera Barat
- Media Visual Poster dan Leaflet Makanan Sehat serta Perilaku Konsumsi Makanan Jajanan Siswa Sekolah Lanjutan Atas, di Kabupaten Mandailing Natal
- Efektivitas Program Fortifikasi Minyak Goreng dengan Vitamin A terhadap Status Gizi Anak Sekolah di Kota Makasar
- Konsumsi Makanan dan Kejadian Anemia pada Siswi Salah Satu SMP di Kota Makassar
- Mengenal Rancang Bangun Program Keluarga Harapan Kesehatan
- Sekolah Dasar Pintu Masuk Perbaikan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Gizi Seimbang Masyarakat
- Pengetahuan Gizi dan Kadar Hemoglobin Anak Sekolah Dasar Penderita Anemia setelah Mendapatkan Suplementasi Besi dan Pendidikan Gizi
- Faktor Risiko Obesitas pada Orang Dewasa Urban dan Rural
- KIE untuk Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Flu Burung di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
- Kampanye dan Penggunaan Garam Beryodium di Desa Leuwiliang, Jawa Barat
- Pelayanan Rumah Sakit bagi Masyarakat Miskin (Studi Kasus di Enam Wilayah Indonesia)
- Kinerja Penyuluhan Keluarga Berencana di Indonesia: Pedoman Pengujian Efektivitas Kinerja pada Era Desentralisasi