PERBEDAAN ASUPAN MAKAN DAN STATUS GIZI ANTARA PASIEN HEMODIALISIS ADEKUAT DAN INADEKUAT PENYAKIT GINJAL KRONIK

ABSTRAK; Masalah pada Penyakit Ginjal Kronik dengan Hemodialisis (PGK-HD) adalah tingginya angka malnutrisi akibat rendahnya asupan makan. Rendahnya asupan makan ini dapat disebabkan adanya gangguan gastrointestinal seperti anoreksia dan mual serta hemodialisis yang tidak adekuat. Penelitian observasional dengan rancangan komparasi ini bertujuan menganalisis perbedaan asupan makan dan status gizi antara pasien hemodialis adekuat dan inadekuat penyakit ginjal kronik. Penelitian ini dilakukan di RSUD Gambiran, Kota Kediri, Jawa Timur. Sampel penelitian ditentukan secara consecutive sampling dengan pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dan diperoleh masing-masing 16 pasien untuk kelompok hemodialisis adekuat dan inadekuat PGK. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder dengan beberapa instrumen pengumpulan data berupa lembar kuesioner, form food recall 3×24 hours, danform food frequency.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada perbedaan signifikan pada karakteristik responden untuk umur, jenis kelamin dan jenis pekerjaan, Indeks Massa Tubuh, asupan energi dan asupan protein antara kelompok adekuat dengan kelompok inadekuat. Namun terdapat perbedaan yang bermakna pada tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan kadar albumin antara kelompok hemodialisis adekuat dengan kelompok inadekuat.
Kata kunci: hemodialisis, status gizi, konsumsi
Penulis: Lina Zuyana dan Merryana Adriani
Kode Jurnal: jpkesmasdd130325

Artikel Terkait :