PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI MUSIK KLASIK DAN TERAPI MUSIK MURROTAL TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK AUTIS DI SLB AUTIS KOTA SURAKARTA
Abstrak: Autisme adalah
gangguan neurologis berat yang mempengaruhi cara seseorang untuk berkomunikasi
atau berhubungan dengan orang lain disekitarnya secara wajar. Menurut data
statistik dunia jumlah anak autis semakin meningkat beberapa tahun terahkhir
ini. Bila di tahun 1990 jumlah anak autisme ialah 15 hingga 20 per 10.000 anak,
maka pada tahun 2000 kasus autisme diperkirakan ada 1 per 150 anak di Amerika
Serikat. Sedangkan menurut APA dan Fox, di tahun 2000 kasus autisme terjadi 2
hingga 20 dari 10.000 orang dalam suatu populasi. Tujuan; mengetahui perbedaan
efektiļ¬tas terapi musik klasik dan terapi musik murotal terhadap perkembangan
kognitif anak autis. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian
adalah Quasi Eksperiment dengan rancangan control time series design.
Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan analisa bivariat
menggunakan uji t. Hasil: Hasil uji bivariat membuktikan ada perbedaan
efektiļ¬tas terapi musik klasik dan terapi musik murotal terhadap perkembangan
kognitif anak autis dengan hasil pretest t hitung (0,000) < t tabel (2,086)
dengan angka signiļ¬kan (1,000 > 0,05) sedangkan hasil post-test t hitung
(5,323) > t tabel (2,086) dengan angka signiļ¬kan (0,000 < 0,05) sehingga
dapat dilihat terapi musik murotal mempunyai pengaruh jauh lebih baik daripada
terapi musik klasik. Kesimpulan: Terapi musik murotal lebih efektif terhadap
perkembangan kognitif anak autis.
Penulis: Nur Afuana Hady, Wahyuni,
Wahyu Purwaningsih
Kode Jurnal: jpkesmasdd120117