Rancangan Instrumen Deteksi Dini Gangguan Jiwa untuk Kader dan Masyarakat di Kabupaten Pekalongan

Abstrak: Kasus  gangguan  jiwa  masih  menjadi  stigma  di  masyarakat  sehingga  perlu partisipasi  semua  pihak  dalam  mengatasi  masalah  ini  khususnya  dalam mensukseskan  program  “Jawa  Tengah  Bebas  Pasung  Tahun  2012”.  Kader kesehatan    merupakan  salah  satu  elemen  penting  yang  diharapkan  dapat membantu  pemerintah  dalam  upaya  meningkatkan  derajat  masyarakat.  Penelitian ini  bertujuan  untuk  memperoleh  instrument  yang  dapat  membantu  kader  dalam mendeteksi secara dini kasus gangguan jiwa di masyarakat/lingkungan dimana dia tinggal.  Instument  awal yang  dibuat  peneliti  di  ujikan  pada  pada  kelompok sampel  yang  berbeda    yaitu  kader  di  wilayah  Puskesmas  Kedungwuni  II,  Talun, Bojong  Kabupaten  Pekalongan  masing-masing  30  responden  yang  kemudian dilakukan  uji  valitas  dan  reliablitas.  Dengan  nilai  r  tabel  (Pearson  Product Momment)  dengan  level  of  significant  0,05,  r  tabel  pada  df-2  =  0,306.    Dari  30 item  pertanyaan  yang  dibuat  peneliti  pada  penelitian  tahap  I  (Puskesmas Kedungwuni  II)  terdapat  7  item  yang  tidak  valid  yaitu  item  nomor  1  (0,297), 3 (0,269),  12 (0,257),   13 (0,214),  14 (O,146), 15 (0,292). Pada peneltian tahap II (Puskesmas  Talun)  dengan  23  item  pertanyaan  yang  tidak  valid  hanya  1  nomor yaitu  no.  13  (0,280)  dan  pada  penelitian  tahap  III  (Bojong)  dengan  22  item pertanyaan dari analisis  semuanya dinyatakan valid dan reliable. Dengan adanya instrumen  deteksi  dini  ini  diharapkan  kader  dapat  segera  melaporkan  kepada petugas  kesehatan  atau  pusat  pelayanan  kesehatan  terdekat  bila  diketahui  ada anggota masyarakat yang mengalami gangguan jiwa untuk kemudian dapat segera dilakukan tindak lanjut oleh pihak terkait. 
Kata Kunci: Rancangan Intrumen, deteksi dini, gangguan jiwa,  Kader
Penulis: Mokhamad Arifin
Kode Jurnal: jpkesmasdd120134

Artikel Terkait :