STUDI KEARIFAN LOKAL SARI KELAPA PADA MASYARAKAT ADAT DI DESA NGILNGOF KABUPATEN MALUKU TENGGARA
ABSTRAK: Salah satu
suku di Maluku
yang masih memegang
tradisi Sasi adalah
Suku Kei di Kabupaten
Maluku Tenggara. Sasi
yaitu suatu bentuk
larangan pengambilan sumber
daya alam baik darat maupun laut
dalam kurun waktu tertentu sehingga memungkinkan sumber daya alam dapat tumbuh,
berkembang dan dilestarikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
persepsi masyarakat terhadap kearifan
lokal sasi kelapa
di Desa Ngilngof
dan menganalisa perilaku masyarakat dalam
pelaksanaan sasi kelapa.
Metode penelitian yang
digunakan adalah metode deskiptif kualitatif
dengan wawancara mendalam,
observasi lapangan dan
dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukan bahwa secara keseluruhan masyarakat memiliki persepsi positif
terhadap pelaksanan sasi kelapa. Persepsi
masyarakat dapat diamati dari pengetahuan yang baik tentang sasi kelapa
meskipun terdapat perbedaan
antara kaum tua
dan kaum muda
mengenai asal muasal sasi
kelapa. Masyarakat telah memahami dan
menyadari fungsi dan manfaat sasi kelapa bagi
kehidupan mereka. Dalam
pandangan masyarakat banyak
nilai sosial dan
pelestarian SDA serta manfaat
ekonomi yang diperoleh.
Persepsi yang baik
tentang tradisi sasi
kelapa ini membentuk perilaku
masyarakat yang aktif ikut serta dalam
pelaksanaan sasi kelapa, serta taat dan
hormat pada aturan-aturan
sasi yang berlaku.
Dalam mempertahankan budaya
dan tradisisasi kelapa, masyarakat
mendapat tantangan yang
tidak sedikit baik
dari komunitas itu sendiri
maupun tantangan dari
luar. Melestarikan budaya
sasi merupakan langkah
yang tepat sebagai bentuk
keberlanjutan dalam masyarakat. Rekomendasi dari penelitian ini yakni perlunya memberikan pengetahuan
yang lebih mendalam
kepada generasi muda
tentang sasi kelapa
dan pengembangan eko-pariwisata dengan menampilkan budaya sasi.
Penulis: Melissa Justine
Renjaan, Hartuti Purnaweni, Didi Dwi Anggoro
Kode Jurnal: jpkesmasdd130260