STUDI PERANAN TOKOH AGAMA DAN PERILAKU MEROKOK SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-ISLAH DESA BANDAR KIDUL KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI
Abstrak: Indonesia merupakan
salah satu negara terbesar dalam hal mengonsumsi rokok. Pada tahun 2008 rakyat
Indonesia mengonsumsi sebanyak 240 miliar batang atau 658 juta batang per hari.
Rokok menjerat seluruh kalangan pada berbagai macam kelompok usia, dan profesi,
termasuk Kiai maupun santri yang ada di pesantren. Kiai sebagai tokoh panutan
santri, menjadikan Kiai sebagai rujukan dan teladan bagi santri dalam berbagai
macam aspek kehidupan. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi peranan
tokoh agama dalam perilaku merokok santri di Pondok Pesantren Al- Islah Kediri.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan
kualitatif. Wawancara mendalam dilakukan
terhadap 23 orang
informan. Informan dipilih
dari populasi dengan
cara kriteria inklusi. Informan yang terpilih memiliki
kriteria merokok sebelum masuk pondok pesantren, merokok setelah masuk pondok
pesantren, bukan perokok dan mantan perokok. Variabel dalam penelitian ini
adalah usia, perasaan yang didapat dari merokok, mendapatkan berkah dari sisa
rokok Kiai, pendidikan, pengetahuan, peraturan, ketersediaan rokok, biaya untuk
membeli rokok, perilaku merokok santri, perilaku merokok Kiai. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa informan merokok karena terpengaruh oleh orang yang ada di sekitarnya.
Informan yang merokok
sebelum masuk pondok
karena ayah, kakek,
teman bermain. Informan yang
baru merokok setelah
masuk pondok disebabkan
oleh santri lain
yang merokok serta Kiai
yang juga merokok.
Kesimpulan yang bisa
diambil dari hasil
tersebut bahwa perilaku
merokok pesantren disebabkan dari
lingkungan dalam dan
luar pesantren. Lingkungan
dalam yang dimaksud adalah pengaruh dari sesama santri
dan Kiai, sedangkan lingkungan luar adalah pengaruh dari keluarga (ayah, kakek)
dan teman bermain.
Penulis: Novyan Hardar
Syaifulloh
Kode Jurnal: jpkesmasdd130316