Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Pencegahan Wisatawan Terhadap Penyakit Rabies Di Ubud Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di BALI
Abstrak: Penyakit rabies
merupakan salah satu penyebab kematian di dunia. Oleh karena itu rabies
merupakan masalah kesehatan global. Di Kecamatan Ubud, kasus Gigitan Hewan
Penular Rabies (GHPR) pada tahun 2012 meningkat dua kali dibandingkan tahun
sebelumnya dengan jumlah rata-rata kasus tertinggi kedua di Kabupaten Gianyar.
Kasus GHPR di Ubud tidak hanya menimpa masyarakat setempat melainkan pada
sebagian wisatawan yang menginap dan berlibur di Ubud. Jika masalah ini tidak
ditangani akan berpengaruh langsung kepada penurunan industri pariwisata di
Ubud. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang tingkat
pengetahuan dan perilaku pencegahan wisatawan terhadap penyakit rabies di Ubud
sebagai daerah tujuan wisata di Bali.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan
crossectional. Sampel penelitian ini adalah 96 wisatawan yang menginap dan
berlibur di ubud baik wisatawan domestik maupun internasional. Data dikumpulkan
melalui wawancara dengan kuesioner dan pengukuran kemudian dianalisis secara
deskriptif dan uji bivariat (Chi-square) dengan tingkat kemaknaan 5%.
Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar wisatawan sudah memiliki
pengetahuan yang tinggi terhadap rabies yaitu sebanyak 65.6% dan yang memiliki
pengetahuan rendah sebanyak 34.4%. Sama halnya dengan pengetahuan, perilaku
pencegahan wisatawan sebagian besar tergolong baik yaitu sebanyak 72.9%.
Penelitian ini juga menunjukan adanya hubungan bermakna antara tingkat
pengetahuan terhadap perilaku pencegahan penyakit rabies pada wisatawan yang
menginap dan berlibur di ubud (OR = 3.132, p = 0.014, CI 95% = 1.231 – 7.967).
Disarankan kepada pemerintah dan instansi terkait untuk mengadakan
perbaikan kebijakan guna meningkatkan pengetahuan masyarakat kaitanya dengan
perubahan perilaku kesehatan dalam hal penggunaan media informasi untuk
mensosialisasikan bahaya rabies kepada masyarakat khususnya penggunaan media
elektronik.
Penulis: I Nyoman Purnawan
Kode Jurnal: jpkesmasdd130282