Tingkat Pengetahuan Dan Upaya Pencegahan Penularan Flu Burung Pada Peternak Unggas Di Desa Babahan, Penebel, Tabanan 2013
Abstrak: atau avian influenza adalah penyakit
zoonosis yang disebabkan oleh virus
influenza tipe A yang menyebar antar unggas, dan dapat menyebar ke spesies lain
seperti babi, kucing, anjing, harimau, hingga manusia. Kabupaten Tabanan
menduduki peringkat teratas terjangkit virus flu burung. Sebanyak 34 banjar di
29 desa telah terjangkit virus flu burung. Peternak unggas merupakan salah
satu kelompok pekerja yang berisiko
terhadap penularan virus flu burung dan diharapkan memiliki pengetahuan yang
cukup tentang penularan dan pencegahan penyakit flu burung. Tingkat pengetahuan
peternak yang tinggi berhubungan dengan apa yang mereka ketahui tentang
penyakit flu burung yang merupakan langkah pertama yang perlu diketahui setiap
individu terutama orang-orang dengan risiko tinggi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan
upaya pencegahan penularan flu burung pada pekerja peternak unggas di Desa
Babahan, Penebel, Tabanan. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif
dengan pendekatan crossectional, dimana jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah 84 orang pekerja peternakan unggas di Desa Babahan, Penebel, Tabanan,
pemilihan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik systematic
random sampling.
Hasil penelitian ini menunjukan pekerja peternak unggas dengan tingkat
pengetahuan tinggi sebanyak 64,3% dan tingkat pengetahuan rendah sebanyak
35,7%. Pada upaya pencegahan 48,8% memiliki upaya pencegahan yang baik dan
51,2% memiliki upaya pencegahan yang buruk. Ada perbedaan yang bermakna antara
tingkat pengetahuan dan upaya pencegahan yang dilakukan (p<0.05).
Perlu dilakukan peningkatan pengetahuan pekerja mengenai gejala flu
burung pada manusia, pembinaan fungsi penggunaan APD serta penatalaksanaan
kotoran unggas. Pemilik peternakan unggas sebaiknya membangun tempat
penampungan sementara untuk limbah/kotoran unggas agar tidak ada limbah yang
dibuang ke sungai dan di lingkungan sekitar peternakan selain itu pemilik
peternakan disarankan juga menyediakan APD untuk pekerja. Pihak desa dapat
bekerjasama dengan instansi terkait seperti: Dinas Kesehatan agar secara rutin
melakukan pemeriksaan status kesehatan pada pekerja, Dinas Peternakan agar
melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan unggas serta Badan Lingkungan Hidup
untuk melakukan pemeriksaan lingkungan peternakan.
Penulis: Ni Made Dwijani
Cahyaningsih
Kode Jurnal: jpkesmasdd130278