UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOLIK BIJI PINANG (Areca catechu L.) TERHADAP Staphylococcus aureus ATCC® 25923 DAN Pseudomonas aeruginosa ATCC® 2785
ABSTRAK: Biji pinang
(Areca catechu L.)
merupakan salah satu
alternatif baru yang
digunakan masyarakat sebagai obat tradisional, biasanya untuk mengobati
kudisan, bidul dan eksema. Penelitian
ini bertujuan, untuk
mengetahui aktivitas antibakteri
ekstrak etanolik biji pinang terhadap Staphylococcus aureus
ATCC® 25923 dan
Pseudomonas aeruginosa ATCC® 27853,
dan untuk mengetahui
apakah ada perbedaan
aktivitas antibakteri ekstrak
etanolik biji pinang terhadap
Staphylococcus aureus ATCC®
25923 dan Pseudomonas
aeruginosa ATCC® 27853. Ekstrak
biji pinang (Areca
catechu L.) diperoleh
dari ekstraksi secara maserasi dengan menggunakan pelarut
etanol 70%. Metode yang digunakan adalah metode dilusi (pengenceran
tabung). Untuk melihat
Konsentrasi Bunuh Minimum
setiap tabung diinokulasikan pada
media selektif, Vogel Jhonson Agar untuk Staphylococcus aureus dan Pseudomonas Selektif
Agar untuk Pseudomonas
aeruginosa. Hasil yang
diperoleh dari penelitian ini
adalah ekstrak etanolik dari biji pinang (Areca catechu L.) mempunyai aktivitas
antibakteri terhadap bakteri
uji Staphylococcus aureus
ATCC® 25923 dan
Pseudomonas aeruginosa ATCC® 27853.
Konsentrasi Bunuh Minimum
untuk Staphylococcus aureus ATCC®
25923 adalah 1,57%
dan untuk Pseudomonas
aeruginosa ATCC® 27853
adalah 25%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ekstrak etanolik biji
pinang mempunyai aktivitas antibakteri
lebih efektif terhadap
Staphylococcus aureus ATCC®
25923 daripada Pseudomonas
aeruginosa ATCC® 27853.
Penulis: Nony Puspawati
Kode Jurnal: jpkesmasdd100030

Artikel Terkait :
Jp Kesmas dd 2010
- Identifikasi Penyebab Diare di Kabupaten Karangasem, Bali
- Faktor - faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Petugas terhadap SOP Imunisasi pada Penanganan Vaksin Campak
- Pengetahuan dan Praktek Keluarga Sadar Gizi Ibu Balita
- Faktor Dominan yang Mempengaruhi Kejadian Malaria di Perdesaan
- Langkah Kedepan Mempercepat Penurunan Kematian Ibu di Indonesia
- District Health Information System on Maternal, Newborn and Child Health How Good Is It? A Case of Deli Serdang and Sumedang Districts
- Determinan Abortus di Indonesia
- Keracunan Pestisida dan Hipotiroidisme pada Wanita Usia Subur di Daerah Pertanian
- Perbandingan Dua Metode Estimasi Pajanan Pestisida di Tempat Kerja
- Kesehatan Jiwa di Indonesia dari Deinstitusionalisasi sampai Desentralisasi
- Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga di Kelurahan Tanah 600, Medan
- Kebijakan Pengelolaan Kualitas Udara Terkait Transportasi di Provinsi DKI Jakarta
- Persepsi Risiko Berkendara dan Perilaku Penggunaan Sabuk Keselamatan di Kampus Universitas Indonesia, Depok
- Dukungan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Air Tawar Kota Padang, Sumatera Barat
- Media Visual Poster dan Leaflet Makanan Sehat serta Perilaku Konsumsi Makanan Jajanan Siswa Sekolah Lanjutan Atas, di Kabupaten Mandailing Natal
- Efektivitas Program Fortifikasi Minyak Goreng dengan Vitamin A terhadap Status Gizi Anak Sekolah di Kota Makasar
- Konsumsi Makanan dan Kejadian Anemia pada Siswi Salah Satu SMP di Kota Makassar
- Mengenal Rancang Bangun Program Keluarga Harapan Kesehatan
- Sekolah Dasar Pintu Masuk Perbaikan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Gizi Seimbang Masyarakat
- Pengetahuan Gizi dan Kadar Hemoglobin Anak Sekolah Dasar Penderita Anemia setelah Mendapatkan Suplementasi Besi dan Pendidikan Gizi
- Faktor Risiko Obesitas pada Orang Dewasa Urban dan Rural
- KIE untuk Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Flu Burung di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
- Kampanye dan Penggunaan Garam Beryodium di Desa Leuwiliang, Jawa Barat
- Pelayanan Rumah Sakit bagi Masyarakat Miskin (Studi Kasus di Enam Wilayah Indonesia)
- Kinerja Penyuluhan Keluarga Berencana di Indonesia: Pedoman Pengujian Efektivitas Kinerja pada Era Desentralisasi