UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI n-HEKSANA, ETER DAN AIR DARI EKSTRAK ETANOLIK DAUN JAMBU MEDE (Anacardium occidentale L.) TERHADAP BAKTERI Shigella dysentariae ATCC 9361 DENGAN METODE DIFUSI
ABSTRAK: Anacardium
occidentale L. merupakan tanaman suku Anacardiaceae yang ditemukan secara luas
di daerah tropik dan dapat tumbuh di segala macam tanah. Tujuan penelitian
adalah untuk mengetahui efektifitas fraksi n-heksana, eter dan air dari ekstrak
etanolik daun jambu mede sebagai antibakteri terhadap Shigella dysenteriae ATCC
9361.
Penyarian daun jambu mede dengan metode maserasi menggunakan pelarut
etanol 96% dilanjutkan fraksinasi dengan pelarut n-heksana, eter dan air.
Metode pengujian aktivitas antibakteri yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode difusi. Metode difusi untuk mengukur diameter zona hambat
terhadap pertumbuhan bakteri dengan konsentrasi yang digunakan adalah 50%, 25%
dan 12,5%. Fraksi paling aktif diuji kandungan kimia secara KLT.
Berdasarkan hasil penelitian, metode difusi fraksi n-heksana memiliki
diameter zona hambat rata-rata 16,7 mm pada konsentrasi 50%, 15,3 mm pada
konsentrasi 25% dan 14,3 mm pada konsentrasi 12,5%. Fraksi eter memiliki
diameter zona hambat rata-rata 21,7 mm pada konsentrasi 50%, 20,3 mm pada
konsentrasi 25% dan 19,0 mm pada konsentrasi 12,5%. Fraksi air memiliki
diameter zona hambat rata-rata 15,3 mm pada konsentrasi 50%, 14,3 mm pada
konsentrasi 25% dan 13,3 mm pada konsentrasi 12,5%. Fraksi paling aktif eter
diuji kandungan kimia secara KLT. Hasil identifikasi menunjukkan fraksi eter
positif mengandung senyawa polifenol, flavonoid dan alkaloid.
Kata kunci: Daun Jambu Mede, fraksi n-heksana, fraksi eter, fraksi
air, Shigella dysenteriae ATCC 9361
Penulis: Dewi Putri
Meirastuti, Fransiska Leviana, Ratno Agung Samsumaharto
Kode Jurnal: jpkesmasdd130305