APAKAH INTUISI DAPAT MENGHINDARKAN DIRI DARI PERILAKU BERISIKO?

ABSTRAK: Banyak dijumpai perempuan menjadi korban perilaku berisiko, seperti kekerasan (perkosaan,  pembunuhan),  penyalahgunaan  substansi,  maupun  menderita  penyakit berbahaya (AIDS, Hepatitis C). Seringkali kejadian itu dialami perempuan justru karena ia  tidak  menyadari  bahwa  sumber  penyebabnya  sangat  dekat  dan  dianggap  tidak membahayakan  sama  sekali.  Baru  setelah  kejadian  berlangsung,  perempuan  sadar bahwa  dirinya  telah  menjadi  korban,  tetapi  semua  sudah  terlambat.  Sesungguhnya kejadian-kejadian  tidak  menyenangkan  itu  dapat  dihindari  bila  individu  memanfaatkan salah  satu  potensi  yang  dimiliki,  yaitu  kemampuan  mengintuisi.  Intuisi  adalah pengetahuan  tentang  hal-hal  tidak  diketahui  yang  diperoleh  melalui  proses  berpikir tanpa  kesadaran,  terjadi  secara  cepat,  mendadak,  berdasarkan  data-data  yang bersumber dari keadaan emosi atau reaksi-reaksi emosi terhadap pengalaman masa lalu untuk  mengarahkan  perilaku  dengan  benar.  Dengan  mengandalkan  intuisi  dapat diharapkan  individu  memiliki  kemampuan  menginterpretasi  secara  cepat  kejadian sepotong-potong  yang  tidak  bermakna  menjadi  sebuah  kesimpulan  utuh  bermakna, sehingga  individu  dapat  bereaksi  dengan  cepat  dan  tepat  sebelum  perilaku  berisiko mengenai dirinya. Namun perlu dicatat bahwa intuisi bukanlah kemampuan yang begitu saja  dapat  dimiliki  dengan  baik  oleh  individu,  melainkan  sebuah  potensi  yang  harus diasah terus-menerus bila ingin memanfaatkan secara optimal.
Kata kunci: intuisi, perilaku berisiko
Penulis: Sriningsih
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd070003

Artikel Terkait :