DINAMIKA EMOSI REMAJA PEREMPUAN YANG SEDANG MENGALAMI KEKERASAN DALAM PACARAN

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat dinamika emosi remaja perempuan yang sedang mengalami kekerasan dalam pacaran. Fokus penelitian adalah melihat dinamika emosi remaja perempuan ketika berada dalam siklus kekerasan (cycle of violence). Siklus ini terjadi secara berulang-ulang. Siklus kekerasan mencakup tiga fase yakni fase tension building, fase explosion dan fase honeymoon. Pada tiap fase tersebut korban mengalami ketidakstabilan emosi atau dapat disebut dengan dinamika emosi. Penelitian ini menggunakan grand theory feedback loops untuk melihat dinamika emosi dari teori Plutchik (2003) dan cycle of violence menggunakan teori dari Brown (1997). Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif studi kasus intrinsik dengan analisis tematik theory driven. Penelitian ini melibatkan 3 orang pasrtisipan perempuan yang sedang mengalami kekerasan dalam pacaran dan 3 orang significant other. Subjek I merupakan seorang mahasiswi (21 tahun), subjek II merupakan mahasiswi (21 tahun), dan subjek III baru saja menyelesaikan pendidikan SMA (18 tahun). Ketiga subjek memiliki pengalaman yang sama yaitu kekerasan dalam pacaran namun ketiganya memiliki pengalaman yang berbeda.Subjek I mengalami kekerasan verbal emosional dan kekerasan seksual. Subjek II mengalami kekerasan verbal emosional. Subjek III mengalami kekerasan verbal emosional. Ketiganya memiliki alasan yang berbeda-beda ketika memutuskan memilih mempertahankan hubungan pacaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tiap subjek mengalami fluktuasi dinamika emosi sesuai dengan siklus kekerasan dalam hubungan pacaran.
Kata kunci: dinamika emosi, kekerasan dalam pacaran, remaja perempuan
Penulis: ASA ILMA WISHESA, Dra.VERONIKA SUPRAPTI, MS.Ed, Psi
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan140017

Artikel Terkait :