Dinamika Kontrol Diri pada Ibu Bekerja yang Menjalani Latihan Yoga
Abstrak: Dewasa ini semakin
banyak Ibu yang memutuskan untuk bekerja
baik bekerja paruh waktu maupun berkarir
secara penuh. Menurut
Encyclopedia of Children’s Health, Ibu bekerja adalah suatu keadaan
dimana seorang Ibu bekerja di luar
rumah untuk mendapatkan
penghasilan disamping membesarkan
dan mengurus anak
di rumah. Adapun penggolongan seorang
wanita yang dapat
dikatakan sebagai Ibu
bekerja adalah wanita
yang memiliki anak
dengan rentang usia 0-18 tahun dan menjadi tenaga kerja (Lerner, 2001).
Pada tahun 2001, diketahui bahwa jumlah Ibu yang bekerja di seluruh dunia
mencapai 54,3% (OECD, 2001) dimana peran ganda wanita sebagai Ibu rumah tangga
dan pencari nafkah semakin dibutuhkan seiring dengan kemajuan teknologi saat
ini.
Menurut Bower (dalam Reynolds et. al, 2003) selain faktor ekonomi,
partisipasi para Ibu di lapangan kerja juga dipengaruhi oleh faktor sosial,
politik dan demografi. Kontrol diri menjadi satu faktor penting bagi para Ibu
karena keputusan seorang Ibu dalam bertindak saat menghadapi berbagai keadaan
sedikit tidaknya akan berpengaruh pada suasana rumah tangga itu sendiri.
Kesadaran akan pentingnya kontrol diri ini akan membuat para Ibu berusaha untuk
meningkatkan kualitas kontrol dirinya, salah satunya adalah dengan melakukan
latihan Yoga.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain fenomenologi.
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak tiga orang Ibu bekerja.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat peningkatan kualitas kontrol
diri pada Ibu bekerja
yang melakukan latihan
Yoga dilihat dari
aspek kontrol perilaku,
kontrol kognitif dan
decisional control serta proses Yoga asana, pranayama dan meditasi dalam
sesi latihan Yoga.
Penulis: Kadek Anindita
Widyasari dan I Gst Ayu Diah Fridari, S.Psi, M.Psi, Psikolog
Kode Jurnal: jppsikoterapidd130029

Artikel Terkait :
Jp Psikoterapi dd 2013
- EFEKTIVITAS TERAPI RELAKSASI UNTUK MENGURANGI TINGKAT STRES KERJA BAGIAN PENJUALANPT. SINAR SOSRO SEMARANG
- PENERAPAN VISUAL SCHEDULE UNTUK MENGURANGI GEJALA KECEMASAN ANAK ATTENTION DEFISIT HIPERACTIVITY DISORDER (ADHD) MENJALANI PEMERIKSAAN MEDIS KE DOKTER GIGI
- ART THERAPY UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA ANAK YANG BARU MEMASUKI PANTI ASUHAN
- EFEKTIVITAS TERAPI KOGNITIF MENGGUNAKAN TEKNIK KOLOM GANDA TERHADAP PENDERITA DEPRESI
- PENGARUH PELATIHAN BERPIKIR POSITIF TERHADAP DEPRESI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS
- PENGARUH DARI PROBLEM POSING METHOD TERHADAP KREATIVITAS VERBAL SISWA SMP KELAS VII
- EFEKTIVITAS METODE MULTISENSORI TERHADAP KECAKAPAN MENGINGAT KOSAKATA BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR (Studi Eksperimental di SD Negeri Tembalang Semarang)
- COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY UNTUK MENINGKATKAN REGULASI EMOSI PADA ANAK KORBAN KONFLIK ACEH
- PENGARUH EXPRESSIVE WRITING THERAPY TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN BERBICARA DI MUKA UMUM PADA MAHASISWA
- Efek Intervensi Pemaafan Konseling Pada Anak-Anak Yang Terluka Dalam Hubungan Interpersonal
- Penerapan Cognitive Behavior Therapy (CBT) Terhadap Pengurangan Durasi Bermain Games Pada Individu Yang Mengalami Games Addiction
- Hubungan Intensitas Latihan Musik Gamelan Bali dan Kecerdasan Emosional
- Persepsi, penerimaan serta kebolehpercayaan Orang Kurang Upaya terhadap kaunselor dan perkhidmatan kaunseling di Malaysia
- Pengaruh Terapi Jurnal terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Mengerjakan Skripsi pada Mahasiswa Psikologi UNS
- Pengaruh Pelatihan Syukur terhadap Subjective Well-Being pada Penduduk Miskin di Surakarta
- PLAY THERAPY DALAM IDENTIFIKASI KASUS KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK
- Penerapan Token Ekonomi Untuk Meningkatkan Atensi dalam Mengerjakan Tugas pada Anak ADHD
- Model Solution Focused Brief Group Therapy Untuk Perilaku Agresif Remaja
- Teknik Asosiasi Bebas dan Psikoedukasi Untuk Mengenali Gejala Penderita Skizofrenia Paranoid
- Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Pada Anak dengan Social Skill Training
- COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) UNTUK MENGATASI GANGGUAN OBSESIF KOMPULSIF
- Kualitas Hidup Orang Dengan HIV / AIDS yang Mengikuti Terapi Antiretroviral
- Strategic Family Therapy Untuk Meningkatkan Dukungan Sosial dalam Keluarga
- Peningkatan Pemahaman Diri Pada Penderita Skizofrenia