GAMBARAN RESILIENSI PADA PEKERJA ANAK YANG MENGALAMI ABUSE

Abstract: Kemiskinan secara ekonomi telah banyak menciptakan terjadinya pekerja anak. Orang tua terpaksa memobilisasi anak-anaknya sebagai pekerja untuk membantu ekonomi keluarga. Harus bekerja untuk membantu perekonomian keluarga tentu bukanlah hal yang mudah bagi para pekerja anak, begitu banyak resiko yang akan dialaminya, salah satu misalnya pekerja anak sangat rentan untuk mengalami abuse sehingga ia membutuhkan resiliensi agar mampu bertahan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran resiliensi pada pekerja anak yang mengalami abuse. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jumlah responden tiga orang. Tehnik pengambilan responden dilakukan dengan operational construct sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Secara umum, ketiga responden sudah memiliki pencapaian resiliensi yang baik, ketiga responden memiliki ketiga faktor resiliensi yang diungkapkan oleh Grotberg (2000), yaitu individu yang resilien memiliki dukungan ekstrenal (I Have), kekuatan pribadi individu (I Am), dan yang terakhir adalah kemampuan interpersonal yang dimiliki individu (I Can). 2. Ketiga faktor tersebut dimiliki oleh ketiga responden, dimana ketiga responden memiliki dukungan dari keluarga mereka sehingga mereka mampu untuk tetap bertahan walaupun harus tetap bekerja dengan segala resiko yang mungkin mereka hadapi serta mampu mengembangkan kemampuan interpersonal mereka.ketiga responden memiliki faktor I have dan mampu mengembangkan sumber resiliensi yang ada yaitu memiliki hubungan yang dilandasi kepercayaan, memiliki struktur dan aturan dirumah, memiliki dorongan mandiri, memiliki role models, memperoleh layanan kesehatan, pendidikan, keamanan dan kesejahteraan. Ketiga responden mampu mengembangkan kekuatan pribadi (I am), yaitu disayang dan disukai oleh orang lain, mencintai dan berempati kepada orang lain, bangga pada diri sendiri, mandiri dan bertanggung jawab serta memiliki harapan,keyakinan dan kepercayaan akan masa depan yang lebih baik. Selanjutnya ketiga responden juga mampu mengembangkan kemampuan interpersonalnya (I can), yaitu ketiga responden mampu mengelola berbagai ransangan, mengukur tempramen diri dan juga orang lain. Ketiga responden juga mampu mengekspresikan atau mengkomunikasikan perasaannya kepada keluarga dan juga orang lain.
Kata kunci: Resiliensi, pekerja anak, abuse
Penulis: Nuzulia Rahmati, Meidriani Ayu Siregar
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan120035

Artikel Terkait :